Budi Utomo sampaikan tidak ada warga yang terkena virus Corona

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara:lampung visual.com-
Pelaksana Tugas Bupati Lampung Utara Budi Utomo menyampaikan beredarnya isu warga terkena virus corona yang sedang di Rumah Sakit Mayjend HM Ryacudu tidak benar atau Hoax.

“Isu yang berkembang di media sosial diduga ada pasien terkena virus corona itu tidak benar atau hoax, ” Kata Plt Bupati Lampura Budi Utomo didampingi PJ sekdakab Lampura Sopyan dan Kadis Kominfo Sanny Lumi ketika di wawancarai awak media, Rabu (4/3/2020)

Dijelaskannya, Isu yang sudah membuat resah masyarakat tidak benar, bahkan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan telah memberikan informasi bahwa tidak ada pasien yang diduga terkena virus Corona.

Baca Juga:  Terkait Corona Pemkab Lampura Masih Mencari Data dan kebenarannya 34 orang dalam Pemantauan

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sanny Lumi mengatakan beredar Isu dimedia sosial menyatakan bahwa ada warga diduga terkena virus corona.

Menurut Kadis Kominfo Sanny Lumi, seharusnya para pengguna medsos tidak perlu menyebarkan isu isu yang bisa membuat masyarakat khawatir, dan belum tentu informasi yang diterima itu benar adanya.

Bahkan, bila informasi yang dibagikan itu tidak benar makanya bisa terjerat undang undangan ITE. ” Jangan menyebarkan informasi sembarangan apabila kita tidak mengetahui secara pasti apakah itu benar atau tidak, Karena bisa terkena ITE, ” Jelasnya.

Baca Juga:  RM.TAMAM MENU LAYANAN DAN MUSIKNYA OKE BANGEET..!

Dijelaskannya, Isu virus corona memang sedang menjadi perbincangan di seluruh dunia. Tapi para pengguna daring sebelum share sebuah informasi harus di kroscek ulang kebenarannya. Sebab sudah diketahui, Lampung Utara paling banyak pengguna media sosial dan dampaknya membuat masyarakat resah.

Dirinya berharap kepada masyarakat yang terlalu percaya dengan isu isu yang beredar adanya warga terkena virus corona karena itu tidak benar alias Hoaks.
Penulis: (Andrian Folta)

 1,612 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.