Bunda Eva Minta Pamong Selektif Mendata Guru Ngaji

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Wali Kota Eva Dwiana menginstruksikan kepada Lurah, Camat dan RT agar lebih selektif dalam mendata calon penerima insentif guru ngaji. Hal tersebut dikatakan usai ia memberikan insentif kepada 250 orang guru ngaji di kantor Kecamatan Bumi Waras pada, Senin (1/11/2022).

Instruksi tersebut ditegaskan kembali oleh orang nomor satu di kota Tapis Berseri lantaran masih ada yang melapor melalui akun media sosial Wali Kota Eva Dwiana karena masih banyak guru ngaji yang sudah mengabdi bertahun-tahun namun tidak terdata oleh pamong setempat.

Baca Juga:  Perkokoh Sinergitas, TNI-Polri di Provinsi Lampung Laksanakan Olahraga Bersama

“Kita kenapa tadi bunda selektif untuk pemberian insentif guru ngaji, ya kita datanya harus benar-benar akurat. Karena nanti kasian kalau yang benar-benar guru ngaji tidak terdata tapi yang baru jadi pembantu guru ngaji sudah terdata,” kata dia.

“Nah disini peran Camat, Lurah dan RT sangat penting, karena kan mereka yang lebih tahu wilayahnya. Insha Allah kedepan kita data lagi lebih akurat dari yang ada saat ini,” pungkasnya.

Lanjut Eva menjelaskan, salah satu syarat penting untuk mendapatkan insentif guru ngaji yaitu minimal sudah mengabdikan diri selama dua tahun sebagai guru mengaji tanpa ada yang memberi gaji. Hal itu ditegaskan oleh nya, lantaran pada saat pemberian insentif terdapat beberapa orang yang berprofesi sebagai guru di TPA.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Pimpin Rapat Persiapan Launching Program Kartu Petani Berjaya

“Paling sedikit mereka sudah menjadi guru ngaji selama dua tahun. Ini kan banyak yang mengadu larinya ke sosial media bunda Eva,” ujarnya.

Adapun besaran insentif guru ngaji yang diterima sebesar Rp 875.000 rupiah dibagikan dua tahap, tahap I akan dibagikan kepada guru ngaji yang ada di 10 kecamatan dan sisanya akan dibagikan pada tahap II. Adapun biaya yang dikeluarkan dibebankan pada APBD perubahan.

Baca Juga:  Kodim 0410/KBL Bersama Gugus Tugas Melaksanakan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

“Kedepan jika pemkot ada rezekinya kita akan berikan dua kali pada ajaran baru dan APBD perubahan,” pungkasnya.

Tagged