Bupati Muba Biayai Operasi Bedah Otak Bayi di RS Umum Daerah Sekayu

SUMSEL

Muba, LampungVisual.com –
Nasib malang dialami Bunga Az-Zahra, bayi berumur 58 hari yang merupakan buah hati pasangan Ilham dan Ernawati warga Balai Agung Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin ini mengidap Meningokel atau kelainan tabung saraf yang langka.

Tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sekayu dengan melibatkan beberapa Dokter spesialis dari Palembang akan melakukan operasi terhadap Bunga di RSUD Sekayu, Sabtu(20/6/2020).

Hal ini diketahui saat Tim Medis bersama orangtua Bunga bertemu Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA, Jumat(19/6/2020).

“Saya prihatin dengan kondisi Bunga, berdasarkan kajian medis tim RSUD Sekayu bahwa Bunga harus segera dioperasi karena kalau tidak dilakukan operasi akan infeksi dan mengancam jiwanya. Insya Allah saya sepenuhnya akan menanggung biaya operasi Bunga dan biaya hidup selama pengobatan,” ujar Dodi Reza.

Bupati memberikan bantuan khusus untuk Ilham yang juga atlet panjat tebing Muba, sebagai bentuk perhatian kepada atlet yang telah mengharumkan nama Muba, bahkan meskipun biaya operasi bedah saraf tidak tercover dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS), karena sifatnya mendesak dan harus segera ditindak lanjuti.

Baca Juga:  Salut Untuk Jerih Payah Pembangunan Badan Jalan TMMD Reguler Brebes di Kalinusu

“Saya juga minta tim yang menangani Bunga nantinya benar-benar maksimal serta mengkaji dengan detail kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, tentu operasi ini sangat beresiko tinggi apalagi perdana di RSUD Sekayu sebagai rumah sakit umum daerah dan satu satunya RSUD kabupaten/kota di provinsi Sumsel yang melakukan operasi ini,” ungkapnya.

Dodi berharap agar Bunga diberikan kesehatan seperti anak-anak lainnya. “Mari kita doakan agar proses operasi nanti berjalan lancar dan Bunga tumbuh besar dengan sehat,” tuturnya.

Direktur RSUD Sekayu, Dr Makson Parulian Purba MARS menyebutkan dalam pelaksanaan operasi nantinya akan melibatkan dokter bedah umum, dokter anestesi, dokter spesialis anak, dokter umum, serta tim perawatan rawat inap, kamar bedah serta Neonatal Intensive Care Unit(NICU).

Baca Juga:  Sri Meliyana: Kemungkinan Awal TAHUN 2021 Vaksin Covid-19 Siap Dibagikan

“Persiapan pra operasi saat ini sudah dilakukan oleh perawat kamar operasi serta perawat NICU sudah maksimal agat resiko pada saat operasi maupun post operasinya di minimalkan dan berdasarkan kajian peluang untuk keberhasilan operasinya cukup besar . Sedangkan 2 orang dokter spesialis bedah saraf yang didatangkan dari Palembang akan berkolaborasi dengan tim dokter RSUD Sekayu,” bebernya.

Ia menjelaskan, Meningokel adalah menonjolnya selaput yang menutupi tulang belakang dan bagian saraf tulang belakang, penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya benjolan pada punggung bayi.

“Meningokel disebabkan oleh kelainan pada pembentukan tulang belakang dan jaringan saraf janin di dalam kandungan pada saat kehamilan dan pada saat ini syaraf yang terkena adalah bagian otak atas,” terangnya.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan ke Tuna Netra di Kecamatan Lais

Makson menambahkan, kalau di estimasikan biaya operasi tersebut memakan biaya lebih dari Rp100 juta. “Ini adalah milestone di RSUD Sekayu sebagai satu satunya RS Kabupaten/Kota pertama yang melakukan operasi bedah saraf di Provinsi Sumsel, resiko tentu ada, namun kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan keberhasilan operasi Bunga,” harapnya.

Penulis: (Robin C)

 671 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.