Pesisir Barat, (LV)-
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menekankan bahwa seleksi Seleksi Tilawatil Quran (STQ) bukan hanya ajang perlombaan tetapi sebagai peneguhan syiar islam di Negeri Para Saibatin dan Ulama.
Hal tersebut diungkapkan Agus Istiqlal saat membuka langsung kegiatan Seleksi Tilawati Quran (STQ) yang di gelar di Gedung Serba Guna (GSG) Selalaw, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (16/03/2022).
“STQ ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan semata, tetapi harus kita jadikan sebagai upaya peneguhan Syiar Islam sehingga Qori Qoriah yang lahir melalui ajang ini menjadi sumber cahaya yang menerangi kehidupan masyarakat di Negeri Para Saibatin dan Ulama,” ujarnya.
Agus juga mengatakan bahwa pelaksanaan STQ tersebut merupakan wujud nyata keseriusan dan kepedulian Pemkab terhadap pengembangan agama islam terutama dalam pembinaan generasi quran di Kabupaten Pesisir Barat.
Pihaknya juga meminta agar para dewan juri dan panitia bekerja secara profesional serta bertanggung jawab karena pada pelaksanaan STQ ini selain mencari bibit- bibit yang akan mewakili kabupaten pesisir barat di tingkat provinsi, juga merupakan ajang untuk mengetahui sampai dimana penguasaan serta pengamalan akan akidah yang terkandung di dalam Al-Quran.
“Semoga kegiatan seleksi ini dapat menghasilkan saritilawah Qur’an dan hadits terbaik yang nantinya bisa maju ke tingkat provinsi dan dapat membanggakan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang berjuluk Negeri Para Saibatin dan Ulama,” pungkasnya.
Terpisah Ketua LPTQ Kabupaten Pesisir Barat Jalaludin menyampaikan bahwa ajang STQ tersebut merupakan bentuk upaya untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran.
Jalal menjelaskan ada 6 cabang perlombaan pada ajang STQ tersebut yaitu cabang Tilawah, Tahfizh, Tafsir, Khotil Qur’an, Miq, dan Musabaqah Hafiz, dan akan digelar selama 3 hari dimulai 16-18 Maret 2022.
“Kita berharap akan muncul bibit-bibit Qori dan Qoriah terbaik Pesisir Barat yang akan mengusung dan membanggakan Pesisir Barat di kancah provinsi bahkan nasional,” pungkasnya. (Pidodo)
248 kali dilihat
