Cahaya Putih Terpancar Ketika Masuknya Program TMMD

JAWA TIMUR

LV: Tulungagung, –
Dalam canda dan tawa dari satgas maupun warga menunjukan Kemanunggalan TNI dan rakyat yang telah terjalin kuat. Satgas TMMD 108 Reguler Kodim 0807/Tulungagung telah memberikan semangat baru kepada warga desa ngepoh ketika dalam pelaksanaan programnya.

Sebagai satgas, pendekatan dengan masyarakat terus dilakukan, karena kondisi dan perwatakan warga yang berbeda – beda, sehingga memerlukan komunikasi yang aktif dengan satgas.

Seperti pada pengerjaan rabat cor jalan sepanjang 810 meter dengan lebar 13 meter memang sangat penting dalam membantu warga untuk memperlancar kegiatan perekonomian setiap harinya, karena dengan nantinya warga akan menikmati seakligus akan dapat beraktifitas lebih lancar.

Baca Juga:  Sertu Hendro Bawa Perubahan desa Ngepoh

Menurut Sertu Imam, Rabu (22/7/20) mengatakan, ” Dalam kehidupan warga desa gotong royong merupakan ponadasi dalam bertetangga, sehingga di lingkungan pedesaan akan terpinggirkan bila tidak mau kerja bakti atau gotong royong. Semua itu tentunya menjadi tolak ukur pembangunan di semua sektor kehidupan. Karena gotong royong merupakan sesuatu yang asli milik desa dalam menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya.”

Terpancar cahaya putih ketika program pembangunan, telah menjadi bagian dari kebahagiaan warga desa bila semua itu tersentuh dengan baik. Namun semua itu juga akan sebaliknya, menjadi cahaya hitam, bila warga desa tidak mau untuk diajak maju.

Baca Juga:  Sunaryo : TMMD adalah Tujuan Mulia

Untuk menepis semua itu, warga desa harus terus diasah mengenai pentingnya pembangunan disegala sektor.

“Saya yakin, dari raut wajah penduduk Desa Ngepoh ketika desanya telah mendapatkan berbagain macam pembangunan fasilitas umum yang memang sangat dinantikan oleh seluruh warga desa ngepoh ini merupakan cahaya baru bagi mereka dalam melangkah yang lebih maju. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.