Camat Seputih Agung Minta Pengusaha Tempe Perhatikan Pembuangan Limbah

LAMPUNG TENGAHPERISTIWA

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

 Mendengar adanya keluhan warga atas tercemarnya sungai dan bau yang tak sedap yang disebabkan limbah  tempe, Camat Seputih Agung Candra Sukma turun langsung ke lokasi.

Ditemani Kasi Kesra dan Aparatur Kampung,  tinjau lokasi yang di indikasi adanya pencemaran limbah Tempe yang mecemari lingkungan dusun 4 kampung Bumi Kencana, Lampung Tengah, Jum’at, (09/11).

Pencemaran Sungai dan Udara tersebut berasal dari salah satu penampungan pabrik tempe rumahan milik salah satu warga setempat, yaitu Bapak Syamsudin, yang dimana kapasitas penampungan limbah tempe tersebut tidak sesuai dengan limbah produksi setiap harinya sehingga limbah yang tidak dapat tertampung mengalir ke sungai yang ada di dekat pabrik.

Baca Juga:  Pengrajin Bata Di Kampung Kuripan Inginkan Nessy Jadi Bupati

Ya, Kata Candra, Kita sudah melihat sendiri kelokasi langsung sore hari ini, dan benar pencemaran suangai kita di akibatkan oleh limbah tempe seperti yang di keluhkan oleh masyarakat.

“Tadi sudah kita temui pemilik pabrik tempe tersebut, sudah kita tegur dan juga kita minta untuk memperbesar lagi penampungan limbahnya, supaya tidak lagi mengalir ke arah sungai dan mencamari lingkungan yang menyebabkan ketidak nyamanan di lingkungan warga kita,” Lanjutnya.

Baca Juga:  Tuntas Sudah Satu Kasus Curat, Empat Pelaku Berhasil Di Bui

Di waktu yang sama, pemilik pabrik tempe tersebut Pak Syamsudin mengatakan siap dan akan sesegera mungkin memperbaiki dan memperbesar lagi penampungan limbahnya sesuai dengan arahan yang di berikan oleh Camat.

“Ya, saya akan sesegera mungkin mas memperbesar penampungan limbah saya sesuai saran dari Bapak Camat tadi,” Kata Syamsudin.

Candra berharap kedepannya, untuk masyarakat yangg ingin membuka usaha, agar dapat memperhatikan lingkungan sekitar, jangan sampai merusak lingkungan yg ada, Serta untuk dapat menanamkan dalam diri masing – masing apa itu rasa kepedulian dan rasa memiliki.

Baca Juga:  Warga Lampura Pembakar Bendera Merah Putih Meninggal Dunia

“Wong saya yang sendirinya saja bukan asli orang Seputih Agung ingin memajukan Seputih Agung, masak bapak orang yang asli Seputih Agung malah merusak lingkungan yang ada di Seputih Agung,” Ujarnya. (iswan)

 2,703 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.