Cegah Banjir Dan Longsor, Dandim Wonogiri Pimpin Penanaman Ratusan Bibit Pohon

Cegah Banjir Dan Longsor, Dandim Wonogiri Pimpin Penanaman Ratusan Bibit Pohon
JAWA TENGAH

Wonogiri –
Dalam upaya menanggulangi terjadinya bencana, Kodim 0728/Wonogiri secara masif melaksanakan beberapa kegiatan karya bakti. Kali ini kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman pohon yang bertempat di lahan kosong Greenbelt Waduk Gajah Mungkur Dusun Karangtengah, Desa Gambiranom, Kecamatan Baturetno, Sabtu(9/12/2023).

Penanaman pohon yang dilaksanakan dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat baik dari pelajar, instansi pemerintahan, relawan dan warga masayarakat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Setyo Sukarno, Kabagren Polres Wonogiri Kompol Kristianto, Camat Baturetno Eko Nur Haryono dan Kepala Desa se-Kecamatan Baturetno.

Baca Juga:  Peduli Lingkungan Yang Bersih Sehat Dan Nyaman, Babinsa Kelurahan Manahan Lakukan Ini

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edy Ristriyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penanaman pohon ini kita laksanakan secara masif di wilayah kodim 0728/Wonogiri bersama dengan stakeholder beserta seluruh komponen masyarakat.

” Sasarannya adalah lahan gundul yang berpotensi longsor, dan lahan kosong di pinggiran waduk gajah mungkur yang dekat pemukiman “, ucap Dandim.

Menurut Dandim, tujuan dilaksanakan penanaman pohon adalah agar tidak terjadi tanah longsor dan khusus untuk dipinggiran Waduk Gajah Mungkur ini, agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan tanah, hal ini apabila kita biarkan akan membahayakan masyarakat sekitar, terlebih pada saat curah hujan tinggi yang menyebakan air meluap, sehingga air akan sampai ke pemukiman, begitu juga dengan lokasi tanah gundul di daerah pegunungan yang sangat berpotensi longsor dengan resiko tinggi bencana alam.

Baca Juga:  Sambut Hari Juang TNI AD, Kodim 0735/Surakarta Gelar Karya Bakti Pembersihan Sarana Umum Stasiun Solo Balapan

” Dengan penanaman pohon ini, harapan saya akan menjadi solusi agar tidak terjadi bencana tanah longsor maupun banjir, yang disebabkan meluapnya air di waduk gajah mungkur, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan nyaman tanpa adanya rasa was was dengan kemanan dirinya “, pungkas Dandim.

(Arda 72).

 380 kali dilihat