Brebes –
Adanya pandemi covid-19 yang saat ini juga masih melanda NKRI, juga merubah pola pelaksanaan pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 tahun 2020.
Di Kabupaten Brebes, dimana sasaran TMMD Reguler nya adalah di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebelumnya akan diadakan upacara pembukaan TMMD Reguler di Lapangan Sepakbola Kalinusu, petunjuk terakhir dari Pemerintah Pusat dan Mabesad, dibatalkan guna mencegah penyebaran wabah virus corona.
Dijelaskan Danramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Jupriadi, tenda pleton yang telah didirikan sebanyak 5 buah di Lapangan Sepakbola Desa Kalinusu, yang rencananya akan digunakan untuk menggelar kegiatan bakti sosial setelah upacara pembukaan, kini berubah fungsi menjadi tempat tinggal pasukan Satgas TMMD.
“Ada perubahan dalam program TMMD Reguler kali ini, terutama masalah penempatan pasukan. Sebelumnya pasukan akan ditempatkan di beberapa rumah kosong warga, namun terkait situasional covid, maka mereka akan dipusatkan tinggal di tenda pleton selama satu bulan pelaksanaan TMMD Reguler,” bebernya, Sabtu (19/9/2020).
Dijelaskannya lanjut, walaupun dibatalkannya upacara pembukaan secara protokol kesehatan, namun tidak mengurangi makna kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Masyarakat sedikit kecewa itu sudah pasti karena yang ditunggu-tunggu mereka adalah Gubernur Jateng atau Bupati Brebes datang, termasuk berbagai kegiatan bakti sosial selepas upacara pembukaan,” tandasnya.
Ditambahkan Danramil, penggunaan 5 buah tenda pleton itu adalah 4 buah untuk tempat tinggal pasukan, sedangkan 1 buah difungsikan sebagai Poskotis TMMD dan juga dapur lapangan.
Sementara untuk sanitasi atau MCK, sebelumnya para teknisi Kodim bersama sejumlah tukang bangunan setempat telah membangunannya di samping lapangan sebagai sarana penunjang upacara pembukaan.
“Untuk MCK, kita telah membangun 4 buah closet dan 1 buah kamar mandi. Bangunan kita buat kokoh semi permanen dan diharapkan setelah pelaksanaan TMMD Reguler dapat bermanfaat sebagai WC umum masyarakat,” pungkas Jupriadi. (Rus/Aan)
