Dandim 0105/Abar Aceh Barat, (LV)-Forkopimda Aceh Barat bersama Wakil Ketua MPR RI dan Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP hadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pengajar Diklat pembinaan ldeologi Pancasila bagi Guru Dayah, Pengurus FKUB serta Widyaiswara yang digelar di Aula Gedung C Dinas Pendidikan Jalan KLK Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (21/3/2022)
Beberapa Pejabat Negara tampak hadir dalam acara ini diantaranya Wakil Ketua MPR Rl Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H., Staf Sus Kepala Staf TNI AU Marsma TNI Agus Purwo Wicaksono dan Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Dr. Baby Siti Salamah, M.PSI., Psikolog.
Sedangkan unsur Forkopimda Aceh Barat yang berhadir Bupati H. Ramli MS, Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., Kapolres AKBP Andrianto Argamuda, S.I.K., Kajari Firdaus, S.H., M.H., M.M., M.Kom., Kepala Badan Kesbangpol Abdurrani, S.Pd., M.Pd., dan para Kepala SKPK Badan atau Kantor se – Aceh Barat.
Kemudian Kesbangpol Provinsi Aceh Drs. Mahdi Efendi juga tampak dalam barisan.
Bupati Aceh Barat Ramli MS mengatakan Diklat ini merupakan instrumen penting dalam kemajuan bangsa khususnya dunia pendidikan. Bukan sebatas perkembangan akademik dan prestasi semata, namun pentingnya karakter moral yang berlandaskan Agama dan Pancasila.
“Lembaga pendidikan Dayah dan Pesantren hingga kini sudah menjadi subsistem pendidikan nasional, yang mana sebagai salah satu bentuk Lembaga pendidikan tertua yang berakar kuat ditengah masyarakat lndonesia khususnya di Aceh. Selama kiprahnya itu pula telah banyak melahirkan generasi yang berkarakter dengan landasan pondasi agama yang kuat dan Pancasilais”, gamblang Bupati
Momentum ini setidaknya dapat meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara guna memperkokoh integritas nasionalisme dikalangan Guru Dayah.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Dr. Baby Siti Salamah berharap melalui kegiatan training ini dapat meningkatkan materi di Kelas BPIP dan tenaga pengajar pada Diklat BPIP, kesediaaan tenaga BPIP ini merupakan langkah awal guna membangun gotong royong dalam pelaksanaan BPIP secara instansional.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah sangat mengapresiasi Program Santri Pancasila yang telah dicanangkan di Aceh Barat. Yang mana, ini merupakan sebuah ikhtiar agar masyarakat Aceh Barat menjadi lebih rukun dan damai sesuai Teologi Pancasila.
“Apalagi saat Guru Dayah dan Pesantren telah memiliki UU khusus, bahwa Pesantren berkomitmen untuk mengamalkan nilai – nilai lslam yang rahmatan lil alamin berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, pungkasnya
Argumentasi Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, Diklat ini sangat tepat (Training Of Trener) diberikan kepada Guru Dayah yang mana sebagai agen sosial bertatap muka langsung dengan para Santri.
“Dengan bekal ilmu yang dimiliki, Guru Dayah nantinya akan mentransfer ilmu keislamannya, kebangsaannya dan kenegaraannya. Sehingga Santri akan tertanam wawasan kebangsaan yang kokoh, integritas nasional dikalangan pendidikan”, tandas Dandim. (*)
407 kali dilihat
