Dandim 0429/Lamtim Hadiri Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala dan Wakil Kepala Daerah Secara Virtual

Dandim 0429/Lamtim Hadiri Pengarahan Presiden RI Kepada Kepala dan Wakil Kepala Daerah Secara Virtual
LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur lampungvisual.com-
Rakornas Pengarahan Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil pilkada serentak Tahun 2020 yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Lampung Timur berlangsung di Aula gugus tugas covid 19 Lamtim Komplek perkantoran Pemda, Rabu (14/04/2021).

Turut hadir Bupati Lamtim Ir H M.Dawam Rahardjo, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis, Wakil Bupati lamtim Azwar Hadi, Kapolres lamtim AKBP Wawan Setiawan S.IK, Kepala kejaksaan Negeri Lamtim Ariana Juliastuty SH MH, Asisten 1 setdakab lamtim Syahmin Shaleh, Asisten 2 setdakab lamtim Datang Cahaya Hartawan, Asisten 3 setdakab Lamtim Wan Ruslan serta Anggota DPRD Lamtim Awal Riyadi.

Rapat koordinasi itu diikuti oleh 270 daerah yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember tahun 2020 yang lalu

Mengawali arahan, Presiden Republik Indonesia (RI) Bapak Ir. Joko Widodo menyampaikan, selamat kepada para pemimpin Daerah yang telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Jabatan yang diberikan merupakan kehormatan dan juga sebuah tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu diminta jangan hanya mengikuti prosedur yang ada tetapi harus berani dan mempunyai hasil berinovasi serta bekerja dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga:  Peringati HUT Ke-76, Persit Kodim Lamtim Ziarah Taman Makam Pahlawan Dan Bhaksos

Karena diberikan kesempatan 5 (lima) tahun untuk yang pertama, jika baik akan berlanjut ke periode ke-2, oleh sebab itu dalam bekerja jangan hanya puas membaca laporan harus kontrol di lapangan. Karena inovasi kecepatan ketepatan kebijakan sangat dibutuhkan sekali.

“Kepada seluruh Kepala Daerah harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas, sehingga alokasi anggaran dapat berfokus dan berkonsentrasi,” jelasnya.

Semakin sedikit kegiatan secara manajemen semakin mudah mengontrol dan hasilnya terlihat, oleh sebab itu saya meminta kepada kepada Daerah membuat maksimal 3 (tiga) kegiatan besar yang anggaranya dapat dikonsentrasikan sehingga hasilnya bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Presiden juga menambahkan, sudah menjadi pemimpin di daerah harus berani menentukan Saat ini fokus dengan mempercepat pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi, tugas untuk para pemimpin ke-2 tersebut harus terkelola nyata. Jangan sampai mendahulukan ekonomi dan tidak memperhatikan penyebaran covid-19 yang terjadi kenaikan kasus Covid-19 meningkat justru perekonomiannya akan menurun.

Baca Juga:  Desa Adirejo ini siap mewakili Provinsi lomba Bulan Bhakti Gotong Royong

Oleh sebab itu, pencegahan penangan Covid-19 harus menjadi prioritas serta sosialisasi penegakan profesi harus terus di sampaikan yang akan dibantu oleh TNI Polri, serta forkopimda.

Dukung penuh program vaksinasi dengan sasaran yang jelas kepada ketenagaan kesehatan, pelayanan publik, para lansia, dan lokasi interaksi penduduk yang tinggi serta mobilitas yang tinggi.Dengan cara ini diharapkan pemulihan kesehatan bisa tercapai, terbit pada bulan Juli 70 juta penduduk harus divaksinasi jika vaksinasi mencapai 70 juta.

Serta di bidang ekonomi meminta APBD bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat dilapis terbawah dengan cara perbanyak program padat karya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Apa yang disampaikan harap dilakukan bersama-sama sehingga pandemi Covid-19 bisa dilalui dengan baik dan ekonomi bisa kembali lagi dengan posisi normal dan baik.

Kepada daerah yang masih berfluktuasi angka penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi memerintahkan agar dilaksanakan PPKM mikro di tempat tersebut. Pemulihan ekonomi tidak akan terjadi apabila kesehatan masyarakat tidak segera dipulihkan.

Baca Juga:  Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Kampanyekan Gizi Produk Peternakan

Pada kuartal kedua tahun 2021 ini Presiden Jokowi menargetkan agar pertumbuhan ekonomi secara nasional di Indonesia naik diatas angka 7%. Ini merupakan hal yang sulit apabila tidak didukung dengan penuh dari seluruh daerah di Internet. Karena pertumbuhan ekonomi nasional merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi daerah.

Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada daerah agar jangan sampai menyulitkan izin investasi di daerah. Karena dengan adanya peluang investasi di daerah maka bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan nantinya juga daerah bisa merasakan manfaat retribusi dari investasi yang ditanamkan.

( Arliyan )

 263 kali dilihat