Dandim 0429/Lamtim Ikuti Sosialisasi Dan Pelatihan Silacak Secara Virtual

Dandim 0429/Lamtim Ikuti Sosialisasi Dan Pelatihan Silacak Secara Virtual
LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur,(LV)
Kegiatan yang dilaksanakan secara video conference (virtual) berlangsung di ruang Vicon Kodim 0429/Lamtim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kamis (12/8/2021).

Selain Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis kegiatan sosialisasi dan pelatihan silacak yang di gelar oleh Sops TNI dan Kemkes RI ini diikuti oleh jajaran Dandim seindonesia.

Beberapa penyampaian materi dari Kemkes diantaranya, pelacakan kontak erat sangat perlu dilaksanakan dalam rangka memutus rantai penularan dan menenmukan kasus sesegera mungkin. Karena kasus konfirmasi dapat menularkan Covid-19 ke orang lain sejak 2 hari sebelum sampai 14 hari sesudah gejala timbul.

Adapun yang dimaksud kontak erat adalah orang yang tinggal satu rumah/ satu kegiatan sosial/ bekerja di ruangan yang sama. Adapun target tracing sendiri dilakukan terhadap 15 kontak erat setiap pasien.

Baca Juga:  Silaturahmi DPC PPP Disambut Hangat KH. Dardiri Ahmad, S.H.I

Sementara untuk mekanisme pelaporan terkait hasil tracing, nantinya para Dandim/ Kapolres (Komandan Tracer) setelah mendaftarkan di situs yang telah disediakan oleh KemkesĀ  dan menerima kode validasi (dinyatakan aktif) setiap pukul 04:00 akan menerima daftar pasien melalui WA dari Kemkes di teruskan kepada para Danramil/KapolsekĀ  selanjutnya berkoordinasi di Puskesmas untuk membagi tugas kepada Tracer TNI-Polri.

Selanjutnya para Tracer TNI-Polri (Babinsa/Bhabinkamtibmas) melaksanakan koordinasi di lapangan bersama tenaga kesehatan (relawan terlatih) untuk melakukan wawancara kepada pasien, pengantaran obat sesuai resep nakes, Tracer mencatat kontak erat dan memberi data/ input ke aplikasi SILACAK.

Baca Juga:  Pandemi Takkunjung Pergi, Tim Gugus Tugas Perketat Mobilitas

Tracer TNI-Polri dan relawan terlatih menghubungi kontak erat serta memastikan kontak erat menjalani test antigen hari ke-1 (entry test) Tracer mencatat kontak erat dan memberi data/ input ke aplikasi SILACAK.

Kegiatan terus berlanjut sampai dengan tes antigen atau PCR hari ke-5 (exit test) dilaksanakan di rumah/ Posko PPKM Mikro, Tracer mencatat diinput ke SILACAK.

Kemudian melaksnakan pemantauan gejala harian pasien dan kontak erat, jika ada keluhan segera mengkonsultasikan ke pihak Puskesmas.

Baca Juga:  UPTD Sukaraja Nuban Dukung Percepatan Vaksinasi

Sosialisasi dan pelatihan SILACAK yang di gelar Sops TNI dan Kemkes adalah dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tracing di masing-masing wilayah, mengingat SILACAK merupakan aplikasi digital baru untuk pelaporan terkait Covid-19.

Penulis : Arliyan
Dilansir: Humas Kodim Lamtim