Dandim 0728/Wonogiri Dampingi Kadinkes Lepas 20 Alumni Isoter PGRI

Dandim 0728/Wonogiri Dampingi Kadinkes Lepas 20 Alumni Isoter PGRI
JAWA TENGAH

Wonogiri, (LV)
Dandim 0728/Wonogiri Dampingi Kadinkes Lepas 20 Alumni Isoter PGRI Raut muka yang cerah dan senang ditunjukkan oleh alumni warga Isolasi Terpusat(Isoter) yang berada di gedung PGRI Kabupaten Wonogiri. Pasalnya, mereka sudah bisa kembali pulang untuk berkumpul dengan keluarganya, setelah mereka dinyatakan negatif Covid-19 melalui rapid tes PCR oleh Dinas Kesehatan.

Dandim 0728/Wonogiri Dampingi Kadinkes Lepas 20 Alumni Isoter PGRI Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri dr. Adhi Dharma saat melepas warga yang dinyatakan negatif Covid-19, yang didampingi oleh Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi menyampaikan, malam ini(Kamis, 12/08) kita melepas 20 warga Isoter yang dinyatakan negatif Covid-19 saat menjalani rapid test PCR dengan hasil akurat.

Baca Juga:  Babinsa Keprabon Berikan Himbauan Prokes di Puro Mangkunegaran Surakarta

Menurutnya, yang membuat warga Isoter cepat sembuh dikarenakan merasa nyaman saat berada di tempat isolasi terpusat.

“ Kalau mereka senang dan percaya kepada rekan-rekan tenaga kesehatan, serta tidak ada beban, saya yakin lebih cepat sembuh. Santai dan tidak perlu cemas “, ucapnya.

Dr. Adhi Dharma meminta pasien yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan rutin berolahraga, serta berharap alumni Isoter bisa menjadi kader-kader protkes di daerahnya masing-masing untuk menjadi agen perubahan dengan turut memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Antisipasi Awal Penyebaran PMK, Babinsa Sosialisasikan PMK Bagi Peternak

Sementara itu Dandim juga turut bersyukur dengan dipulangkannya 20 warga Isoter dan berharap untuk warga yang masih menjalani isolasi terpusat bisa segera bisa pulang dengan dinyatakan negatif Covid-19.

Letkol Inf Imron berpesan agar warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan.

Sumardi(51) warga Dusun Wuryantoro Lor RT 02/02, Desa Wuryantoto, salah satu alumni Isoter PHRI mengungkapkan, dirinya telah menjalani isoter selama 9 hari. Dirinya mengaku hatinya bercampur aduk setelah dinyatakan positif Covid-19 dan dijemput pihak Puskesmas untuk melaksanakan Isoter di gedung PGRI.

Namun setelah dirinya bergabung dengan warga yang lain, dia mengaku sangat senang karena selain mendapat keluarga baru dan dirinya lebih mendapat perhatian dari tenaga kesehatan, karena setiap hari dilaksanakan cek kesehatan.

Baca Juga:  Pelda Bambang Hadiri Evakuasi SMD Di Kelurahan Giriharjo

Dia berharap kepada warga agar tidak usah takut apabila akan melaksanakan isolasi terpusat, karena lebih terjamin untuk kesehatannya, setiap hari mendapat pantauan dari tenaga kesehatan yang berjaga, (Arda 72).

Lampungvisual : Versi Mobile

 287 kali dilihat

Tagged