Dandim Cilacap Ikuti Zoom Meeting Rakor Bahas Komponen Cadangan

KODIM CILACAP

Cilacap – Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P didampingi Kepala Staf (Kasdim) dan Perwira Staf mengikuti zoom meeting Rapat Koordinasi (Rakor) membahas terkait Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2021 bertempat di Ruang Data Makodim, Jln. Jenderal Sudirman, No. D-1 Cilacap, Rabu (8/9).

Rakor yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dalam hal ini Dirjen Pothan dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan dihadiri pejabat Kemhan dan petinggi Angkatan Darat antara lain Dir Sumdahan Ditjen Pothan Brigjen TNI Fahrid Amtlran, S.H, Waaspers KASAD Bidang II Binpers Brigjen TNI Hadi Basuki, Waaster KASAD Bidang II Hanwil Brigjen TNI Doni Hutabarat dan Dir PIT Pusterad.

Rakor ini juga digelar secara virtual via zoom meeting dan diikuti oleh pejabat Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) di beberapa wilayah Kodam yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan Komando Cadangan (Komcad).

Baca Juga:  Dampingi Penyaluran Bantuan BNPT di Desa Purwodadi, Ini Pesan Serka Tusari

Dalam forum tersebut, Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha mengatakan penyelenggaraan Komcad berdasarkan UU No 23 th 2019 tentang pengelolaan SDN untuk Pertahanan Nasional, PP RI No 3 th 2021 tentang peraturan pelaksanaan UU no 23 th 2019 PSDN untuk Pertahanan Negara dan Peraturan Kemenhan No.3 Th 2021 tentang pembentukan, penetapan dan pembinaan komponen cadangan.

Dari jumlah ribuan anggota TNI  yang ada di Indonesia dan 271 juta warga penduduk Indonesia, apabila dihadapkan pada aspek pertahanan semesta, perlu adanya bala Cadangan untuk pertahanan negara. TNI sebagai Komponen utama sudah jelas, ditambah komponen cadangan dan komponen pendukung merupakan potensi pertahanan bangsa dan negara.

Baca Juga:  Babinsa Sertu Mulyono Cek Lokasi Longsor di Dusun Cipeutey Cimanggu

Mobilisasi sangat perlu dibutuhkan dalam pertahanan suatu bangsa dan negara, hal ini perlu kolaborasi antara SDM dan SDA serta komponen lainnya sangat dibutuhkan untuk pertahanan suatu bangsa dan negara.

“Komcad dilatih semi militer yang gunanya untuk bala Cadangan apabila suatu bangsa dan negara ini terjadi genting/perang. Terkait fungsi Satuan Komando kewilayahan harus tahu dan mendata bahwa di wilayahnya ada mantan siswa Komcad,” katanya.

Warga yang mengikuti Komcad terdiri dari berbagai status profesi mulai pegawai negeri, pegawai swasta ada yang statusnya mahasiswa ada yang statusnya masyarakat biasa, mereka akan melaksanakan pelatihan penyegaran selama paling sedikit 12 hari paling lama 3 bulan nanti  kita kerja sama saya sudah siapkan alkap yang akan dititipkan di Kodim maupun Batalyon.

Baca Juga:  Pengundian Gebyar Hadiah Berkah Jaya Sampang, Ini Kata Danramil

“Warga yang telah direkrut menjadi Komcad setelah pelantikan akan dilaksanakan latihan pembulatan di Batujajar dan harapan semoga Presiden bisa menetapkan dengan adanya kegiatan Komcad ini, mereka para Komcad setelah selesai pendidikan militer akan kembali ke daerah masing-masing dan bekerja sesuai profesinya tetapi sebagai informasi awal kemungkinan mereka yang belum bekerja akan dijadikan satu yang akan diberikan bekal keterampilan dan nantinya akan di diberikan pekerjaan,” jelasnya.

Oke