Danrem 012/TU Buka Latihan Penanggulangan Bencana Alam Yang Digelar Di Wilayah Kodim 0105/Abar

Danrem 012/TU Buka Latihan Penanggulangan Bencana Alam Yang Digelar Di Wilayah Kodim 0105/Abar
ACEH BARAT

Aceh Barat –
Guna meningkatkan pemahaman, wawasan, kewaspadaan serta mengerti taktik dan teknik kesiapan maupun mekanisme Penanggulangan Bencana Alam (PBA), Korem 012/TU dan jajaran Kodim serta Pemerintah Daerah menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) di Lapangan Bola Kaki Desa Peunaga Paya Kecamatan Meureubo, Selasa (13/12/2022)

Kegiatan Latgulbencal ini dibuka langsung oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P., sekaligus menyematkan tanda Peserta latihan kepada perwakilan dari unsur TNI, Polri dan pihak BPBD.

Dilembaran awal, dalam amanatnya Danrem menyampaikan bahwa Latgulbencal ini merupakan penjabaran dari UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas dan peran TNI diantaranya melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang di dalamnya melakukan bantuan Penangulangan Bencana Alam dan SAR bantuan kemanusiaan serta atas permintaan Pemerintah Daerah.

“Ini satu hal yang sangat perlu dan urgent harus dilakukan, pasalnya, dalam kondisi damai serta menilik sesuai aturan bahwa TNI melaksanakan OMSP yang telah tertuang dalam 14 rincian tugas dan salah satu diantaranya ialah membantu Pemda dalam penanggulangan bencana alam. Berdasarkan amanah tersebut, sudah menjadi kewajiban TNI untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya melakukan kesiapsiagaan mengantisipasi musibah bencana alam”, terang Danrem

Baca Juga:  Satgas TMMD Kodim 0105/Abar Memperbaharui Warna Cat Moshola yang Kusam Menjadi Ceria

Apalagi, wilayah Barat Selatan memiliki kultur geografis yang rentan berpotensi terjadi bencana alam terutama Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) setiap tahunnya. Hal ini diperparah lagi oleh kurangnya tingkat kesadaran dan taat aturan dari oknum masyarakat yang tidak bijak sehingga memicu Karhutla dengan frekuensi yang cukup tinggi.

“Wilayah Barat Selatan merupakan daerah sangat panas dan memiliki tekstur kadar tanah yang didominasi unsur karbon serta gas metan akibat dari proses pembusukan daun – daunan, kayu – kayu maupun sejenisnya yang mudah tersulut api. Dan ini menjadi faktor – faktor yang sangat dominan terjadi Karhutla. Ditambah lagi oleh aktor – aktor atau segelintir oknum masyarakat yang mencari jalan pintas membuka lahan dengan cara membakar. Untuk itu, kontigensi plan dan mitigasi meminimalisir Karhutla harus disiapkan dengan matang, salah satunya melalui Latgulbencal ini. Dan tidak lupa pula memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut andil dalam pengendalian bencana alam terutama Karhutla”, gamblang Danrem

Baca Juga:  Dandim 0105/Abar Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Halaman Kantor Bupati Aceh Barat

Untuk itulah, sambung Danrem, hari ini dilaksanakan Latgulbencal guna kroscek kesiapsiagaan Alutsista, Perlengkapan, hingga sarana dan prasarananya sebagai upaya strategis menghadapi potensi bencana alam.

“Mulai kendaraan pemadam, ambulance dan beberapa alat komunikasi, kesehatan, pengeras suara hingga pakaian – pakaian pengaman Kita cek secara detail. Selain itu, Kita juga mengajak komunitas – komunitas (Trail) dan lain sebagainya untuk ikut membantu memegang peranan penting meminimalisir agar tidak terjadi bencana. Kita juga melibatkan Perusahaan – Perusahaan besar yang beroperasi diradius potensi terjadi Karhutla. Terakhir, Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan – rekan yang telah berkontribusi dalam Latgulbencal ini, terutama kepada Pj. Bupati yang telah mendukung kegiatan ini dengan mengerahkan semua komponennya. Kita sama – sama berharap, melalui wadah kesiapsiagaan ini mudah – mudahan kedepan tidak terjadi lagi Karhutla khususnya di wilayah Aceh Barat”, tutup Danrem. (*)

 213 kali dilihat