Danrem 074/Warastratama : Babinsa Adalah Garda Terdepan Dan Ujung Tombak TNI AD Yang Berada Dilapangan

JAWA TENGAH

Surakarta, lampungvisual.com-
Seusai melaksanakan kunjungan di Kodim 0723/Klaten, Danrem 074/Warastratama melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kodim 0724/Boyolali, Senin (13/07/2020). Pada kunjungan kerja kali, Danrem 074/Warastratama didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro dan menyertakan beberapa Perwira Staf. Setibanya di Kodim 0724/Byl, Danrem disambut hangat oleh Dandim 0724/Byl Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P beserta staf.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dekat satuan jajaran Korem 074/Warastratama sekaligus mengecek situasi dan kondisi wilayah Kodim 0724/Boyolali.

Sesuai prosedur tetap (Protap) kegiatan kunjungan kerja di wilayah Kodim Jajaran, Danrem menerima pemaparan dari Dandim 0724/Byl Letkol Inf Aris Prasetya, S.I.P. tentang kondisi terkini satuan dan juga pelaksanaan program kerja TA 2020 yang sudah berjalan selama satu semester.

Baca Juga:  Senang dan Bangga Bisa Kerja Bareng Dengan Tentara di Lokasi TMMD

Dalam arahannya, Danrem menyampaikan bahwa garda terdepan dalam mengatasi perkembangan situasi wilayah adalah Babinsa dan Danramil.

“Babinsa adalah garda terdepan dan ujung tombak TNI AD yang berada dilapangan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, ” kata Danrem.

Ditambahkan Danrem bahwa Kodim 0724/Byl merupakan satuan teritorial dan kewilayahan yang harus dapat mengatasi kejadian bencana atau hal menonjol di wilayah dengan selalu berkordinasi dengan instansi dan unsur terkait.

Baca Juga:  Peran Ibu-Ibu Turut Sukseskan TMMD Reguler Ke-110 Tak Diragukan Lagi

“Saya berharap Satuan dan Personel Kodim Boyolali dapat melaksanakan tugas dengan baik, profesional dan maksimal serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya,” imbuh Danrem.

Diakhir pengarahan, Danrem memberikan penekanan-penekanan tentang Langkah yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah kesehatan terkait Pandemi Covid 19.

“Sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) harus ikut mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar paham tentang protokol kesehatan yang isinya terkait penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, penyediaan hand sanitizer, menjaga jarak (physical distancing), menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari atau membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang,” pungkas Danrem.

Baca Juga:  Persiapkan Paskibra Kecamatan Giritontro, Koramil Dan Polsek Bersinergi Berikan Pelatihan

Setelah pengarahan dilanjutkan pemberian bantuan sembako oleh Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Rano Tilaar beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro Ny. Tanya Tilaar di dampingi Dandim 0724/Boyolali kepada perwakilan masyarakat yang kurang mampu.
Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta)

 651 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.