Demi Percepatan Pembangunan Pemkab Tubaba Gelar Musrenbang RPJMD

ADVERTORIALTULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat, lampungvisual.com-
Keberhasilan suatu program pembangunan daerah haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Oleh sebab itu, perencanaan yang merupakan salah satu dari mata rantai proses pembangunan dalam kegiatannya perlu dilakukan secara cermat dengan dukungan data dan informasi yang akurat untuk dapat menghasilkan rencana pembangunan kabupaten yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2019 tingkat kabupaten tersebut.


Musrenbang berlangsung di Aula Utama Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab ) Tubaba, Selasa (19/3). Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah rangkaian dari proses Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 mendatang yang merupakan forum perencanaan tertinggi pada tingkat kabupaten, sekaligus dalam rangka Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing tiyuh yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2019. Dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan pada tanggal 6 sampai dengan 14 Februari 2019 serta Forum OPD pada tanggal 28 Maret 2019.
Selain Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP, Musrenbang dengan tema “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Kesejahteraan Hidup Masyarakat” itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Theresia Sormin, Pimpinan dan segenap anggota DPRD Tubaba, Bappeda Lampung dan beberapa pejabat di Lingkungan Pemprov Lampung, segenap anggota Forkopimda Tubaba, Sekdakab Herwan Sahri, SH, M.AP beserta jajaran Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administratur di  Lingkungan Pemkab Tubaba, Camat, Kepalo Tiyuh, Lurah, Ormas, LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Praktisi serta Akademisi.
Mewakili Gubernur Lampung, Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Theresia Sormin menyampaikan bahwa musrenbang pada dasarnya dilaksanakan untuk melibatkan masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan.”Semoga forum musrenbang ini bukan hanya menjadi rutinitas, tapi benar-benar untuk mendengarkan semua kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Tubaba,”harapnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya komitmen tinggi untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan di Provinsi Lampung, dimana kemajuannya ditentukan juga oleh kemajuan kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Oleh karenanya, koordinasi dan sinergi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama.”Dengan demikian, program pembangunan yang digagas dan dilaksanakan di Kabupaten Tubaba diharapkan dapat sejalan dan sinkron dengan program Pemerintah Provinsi Lampung dan juga Pemerintah Pusat,”tandasnya.

Baca Juga:  Pastikan Tepat sasaran Camat monitoring evaluasi ke Tiyuh Candra Jaya


Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, keberhasilan program pembangunan harus diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur. Menurutnya, pembangunan Tubaba kedepan akan disusun melalui perencanaan yang terintegrasi, dengan memperhatikan kemajuan pembangunan di Tubaba, baik yang dihasilkan melalui program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tubaba, Pemprov Lampung, ataupun pemerintah pusat.
“Ungkapan Tubaba sebagai daerah Bukan Lintasan dan Bukan Tujuan adalah semangat bagi kita semua untuk terus berupaya memajukan daerah. Nah, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi Tubaba menjadikan daerah ini sebagai lintasan. Kedepan, kita harus optimis Tubaba juga bisa menjadi daerah tujuan, untuk itu forum musrenbang 2019 ini salah satunya diharapkan dapat menjadi forum untuk mendesain Tubaba menjadi daerah tujuan, sebagaimana arah pembangunan Tubaba kedepan,” harapnya.
Melalui forum ini juga, lanjutnya, akan dibahas Perubahan RPJMD 2017-2022, yang dilakukan berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap indikator, sasaran, arah kebijakan dan program RPJMD yang telah dilaksanakan pada tahun 2018.”Perubahan ini diharapkan akan meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah di mana merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras  dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Tubaba) Novriwan Jaya, SP, dalam laporannya menyampaikan, musrenbang 2019 dimaksudkan sebagai forum antar pemangku kepentingan pembangunan di Tubaba dalam rangka memberikan pemikiran saran pendapat program prioritas pembangunan daerah satu tahun kedepan.”Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini dapat tersusunnya dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD tahun 2020 dan perubahan RPJMD 2017-2022 berdasarkan hasil kesepahaman dan komitmen pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat,”terangnya.
Dia menambahkan, musrenbang kabupaten ini adalah forum musyawarah tertinggi di kabupaten yang diikuti oleh stakeholder yang ditujukan untuk Membahas rancangan perubahan RPJMD Tubaba 2017-2022; Mendapatkan masukan dan tanggapan dari narasumber, pengambil keputusan dan masyarakat dalam penyempurnaan rancangan RKPD 2020 ; Mengembangkan dan memperkuat mekanisme partisipasi dalam penyusunan RKPD 2020; serta Membangun kesepahaman dan komitmen pemerintah daerah, pelaku usaha swasta dan masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan RKPD Tubaba 2020.
Penulis: Adri (ADV).
Editor  : Susan

 5,264 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.