Tulungagung, lampungvisual.com-
TNI Manunggal Membangun Desa yang sudah ada sejak era tahun 80an merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya dalam upaya TNI ikut serta melaksanakan program pemerataan pembangunan di segala bidang. Karena di dalam TMMD itu sendiri selain pelaksanaan pengerjaan fisik juga non fisik.
Bahkan tidak hanya itu saja, jika di lihat dari segi pendidikan juga dapat sebagai upaya dalam menjaga kebersamaan agar selalu tercipta baik di segala tempat sehingga akan tercipta kerukunan.
Hal ini diungkapkan oleh Dansatgas TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung, Letkol Inf. Wildan Bahtiar melalui jaringan selulernya, Jumat (3/7/20) yang mengatakan, “Selama pelaksanaan TMMD khususnya yang dilaksanakan di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini merupakan wujud ikut serta membantu pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan. Namun yang lebih penting dari makna TMMD itu sendiri adalah memupuk jiwa dan rasa kebersamaan baik antara satgas TMMD dengan masyarakat ataupun sebaliknya agar kerukunan dapat tercipta.”
Ia melanjutkan, selama pelaksanaan TMMD ini para satgas diwajibkan untuk makan, tidur di tempat warga agar kemanunggalan semakin erat serta dapat merasakan bagaimana tinggal di tempat yang jauh dari kemajuan baik tekhnologi maupun peradaban.
Wildan juga berharap, dengan pelaksanaan TMMD ini juga dapat sebagai wahan pembelajaran baik dari masyarakat maupun bagi para satgas itu sendiri sehingga dapat sebagai bekal dalam hidup di masyarakat.(*)