Desa Tertinggal Menuju Pembangunan di Semua Sektor Kehidupan

KODIM LAMONGAN

Lamongan – Kesibukan warga Desa Tebluru semakin terlihat dengan dimulainya kegiatan TMMD Ke 109 Kodim 0812/Kabupaten Lamongan Tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan kali ini bersamaan dengan tantangan yang sedang dihadapi oleh seluruh masyarakat dan satgas, yaitu pandemi Covid 19 yang belum berakhir hingga hari ini.

Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Program kegiatan TMMD Ke 109 memang lebih besar dibandingkan dengan kegiatan pada tahun – tahun sebelumnya. Masyarakat dan Satgas harus dapat menjaga serta mematuhi Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Namun semua Tantangan tersebut tidak mengurangi semangat masyarakat untuk terus ikut berperan aktif dalam pembangunan didesanya, agar Desa Tebluru yang dalam kategori tertinggal dapat mengejar desa – desa yang lebih dulu maju.

Baca Juga:  Salah Satu Tokoh Masyarakat Sebut Hadirnya TNI Berikan Kemanfaat di Desa Tebluru

Kebersamaan masyarakat Desa Tebluru memang membuat kita semua kaget dan bangga, karena ketika dari awal persiapan hingga dimulainya TMMD seluruh warga terus aktif datang ke lokasi pengerjaan Infrastruktur. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat dipedesaan sangat menginginkan adanya perkembangan dalam semua sektor kehidupan agar menjadi Masyarakat sejahtera lahir maupun batin.

Menurut Kades Hamtoro, Rabu (30/9/20) mengatakan, ”Kehidupan masyarakat Desa memang masih tertinggal dengan masyarakat diperkotaan, namun bila melihat semangat dari warga, untuk menjadi masyarakat yang sangat maju sangatlah terbuka lebar. Semua ini tentunya menjadi modal dasar bagi Desa Tebluru untuk menuju sejahtera.Apalagi dengan adanya Program kegiatan dari TMMD kali ini semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan pembangunan dan perekonomianya secara nyata.”

Baca Juga:  Ternyata Para TNI Disni Ahli Dalam Semua Bidang

Lebih lanjut dikatakannya,”Dengan berkembangnya roda perekonomian dipastikan kehidupan masyarakat Desa Juga akan semakin berkembang. Selain itu tentu akan memacu semangat bagi masyarakat untuk terus berkarya menuju kehidupan yang mandiri dan mapan. Masyarakat Desa yang mampu berdiri diatas kaki sendiri yang akhirnya menjadi Desa percontohan dan tujuan bagi masyarakat perkotaan ataupun Desa – Desa yang lain.

Semua dapat dilakukan bila ada konsep kreatifitas yang kongkrit dari seluruh warga masyarakat Desa. Karena dalam hal ini tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, tinggal bagaiman cara mengkonsep dan mengembangkan sesuai dengan kondisi alam serta Sumber daya yang ada. Kalau hal tersebut digarap secara-prinsip yang benar pasti akan membawa hasil yang positif dan sesuai dengan harapan.” (*)