Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Lampung Tengah, menggelar workshop bersama 3 (tiga) Dinas terkait program kerja tahun 2108 di ruangan aula rapat Dinas pertanian setempat, Rabu (31/07/18).
Kegiatan yang dimulai pukul 9:00 dihadiri oleh Dinas PMK, Dinas Peternakan dan perkebunan, dan dinas pertanian, yang membahas program unggulan dinas tersebut.
Dari keterangan ketua DRD Ir. Anshori Djausal mengatakan, pertemuan ini diadakan sifatnya membangun komunikasi untuk membantu bila dinas ada permasalahan sesuai dengan fungsi dewan riset daerah.
“Disini kami juga menawarkan beberapa inovasi untuk mempercepat program pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, kita juga mulai mengajak teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya tidak terpaku pada persoalan uang yang ada, Mungkin saja ada potensi-potensi lain yang belum terbaca,”ujarnya.
Lebih lanjut, sehingga menurut Jausal DRD tidak meninggalkan kesan hanya mencari keaalahan,”Kalau memang disini ada hambatan kita buka sama-sama, tantangan nya adalah kita harus kembali menguatkan peran bahwa Lampung Tengah sebagai kabupaten yang mempunyai kekuatan ekonomi di Lampung,”jelasnya.
Dan hari ini Dewan Riset Daerah memberikan beberapa rekomendasi kepada OPD untuk dapat di pilah, Disini mereka (OPD) dapat memilah mana yang Urgent, mana yang strategis untuk di laksanakan, kami juga dari DRD tidak segan-segan kepada Bupati untuk melakukan tindakan untuk mempercepat proses pembangunan itu,”tegasnya
Dikesempatan itu saat dimintai keterangan Kepala Dinas Rusmadi menjelaskan apa yang dilakukan oleh Dewan Riset Daerah ini sangat positif karena yang menjadi Ikon Lampung Tengah, ia berpikir akan berlomba supaya semua program unggulan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ini kan kita ada program unggulan Dinas pertanian adalah Pupuk Ronda yang masih terus kita kembangkan, dari dinas peternakan sendiri akan membuat kampung ternak, ini akan menjadi sebuah kompetisi yang baik dalam membangun Lampung Tengah,”pungkasnya.
Terkait sejauh mana program unggulan dinas pertanian dengan pupuk rondanya, Rusmadi mempertegas baru selesai dari pengkajian dengan pihak peneliti.
“Kita sudah mempunyai lokasi di Lampung tengah yang kita ambil sebagai titik untuk sosialisasi pengenalan kepada petani yaitu di empat kecamatan yaitu Rumbia, Kalirejo, Terbanggi Besar, kota gajah dan Seputih Banyak.
“Disini kami juga berterima kasih kepada pihak dewan riset yang telah mendukung dalam rangka peningkatan perekonomian di Lampung Tengah, dan tahun 2019 kita sudah bisa melounching pupuk ronda ini,”tutup nya. (Iswan)