Blora, lampungvisual.com
Menyusul lokasi TMMD yang sulit dan mengakibatkan material tidak bisa sampai ke lokasi, utamanya di pekerjaan fisik utama pembangunan jalan, membuat material harus dilansir secara manual.
Untuk itu, memanggul batu sudah merupakan makanan sehari-hari bagi anggota Satgas TMMD bersama warga di lokasi pembangunan jalan. ”Tetap semangat jika setiap harinya harus memanggul batu,” ungkap Serda Suwarno, salah seorang anggota satgas TMMD.
Menurut Bati Bhakti TNI Kodim 0721/Blora, Peltu Suharyanto, material memang tidak bisa masuk ke lokasi karena kondisi medan. Untuk itu terpaksa material ditaruh di pinggir jalan, untuk selanjutnya dilansir secara manual.
“Alhamdulillah masyarakat bahu membahu membantu melangsir batu satu persatu menuju ke lokasi pekerjaan dengan manual. Karena medan yang sangat susah dan berlumpur,” ungkap Peltu haryanto.
Sebagaimana diketahui, salah satu sasaran fisik TMMD Reguler Kodim Blora adalah pembuatan jalan makadam sepanjang 1.360 Meter. Meski medan sulit sasarn ini harus rampung sebelum TMMD ditutup.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
617 kali dilihat
