Blora, lampungvisual.com-
”Saya tak mengira jalan yang semula hanyalah jalan setapak, setelah “dikerjani” (dibangun) Pak Tentara, kini menjadi jalan masa depan bagi kami. Karena dibangun dengan lebar 2,5 Meter, nantinya jalan akan bisa dilalui roda empat,” ungkap Rubani (52), salah seorang warga Desa Jurangjero yang selalu getol ikut kerja bhakti di pembangunan jalan tersebut.
Sekedar diketahui, di TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, salah satu sasaran fisik utamanya adalah membangun jalan makadam sepanjang 1.360 Meter, yang menghubungkan Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir. Hingga saat ini pembangunan jalan tersebut masih belum rampung, Satgas TMMD dan warga setempat terus kebut melakukan pembenahan yang bisa mereka kerjakan.
Meski sisa pekerjaan masih banyak, jalan tembus yang sudah mulai disentuh TNI dan warga tersebut sudah mulai kelihatan kerangkanya. Pembangunan itu diawali dengan pemerataan tanah, penebangan pohon di kanan kiri jalan. ”Kini kondisinya sudah berubah jauh, dan diperkirakan jalan tersebut akan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Warban (43), warga Desa Nglengkir menyatakan, warga Jurangjero dan Desa Nglengkir siap mendukung sepenuhnya dengan kemampuan yang dimilki warga. ”Jalan ini akan membawa berkah kepada kami, untuk itu kami akan siap mendukung hingga selesai,” ungkap Warban
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor: Susan
