Way Kanan, lampungvisual.com-
Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Lampung Utara bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan menggelar operasi pasar beras Sebagai upaya menjaga kestabilan harga beras yang sudah mencapai Rp.13.000/ kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Way kanan Yunada Atiek, ditemui disela sela acara operasi pasar di Baradatu senin (22/01), mengatakan, operasi pasar ini merupakan instruksi dari Kemendag guna membantu pemda mengendalikan harga komoditas pokok. Salah satunya beras yang menjadi komoditas utama yang dijual dalam operasi pasar. Ia memastikan kualitas beras tergolong baik dan harganya lebih murah ketimbang harga pasar.
“Operasi pasar salurkan beras kualitas medium. Tujuan untuk jaga stabilisasi pangan. Ini arahan Kemendag, Insya Allah tidak ada gejolak. Harga di pengecer kami 8.500 per kilogram,” Kata Yunada.
Yunada menyatakan untuk operasi pasar di Baradatu buloh menyediakan stok sebanyak 14 Ton dalam kemasan 5 kg dan 15 kg.
“insya allah stok ini cukup buat hari ini dan dia memastikan stok di gudang cukup apabila permintaan masyarakat melebihi 14 ton kita dan bulog siap suplai.” tambah Yunada.
Selain itu rencana operasi pasar beras papar yunada akan dilakukan bertahap di pasar pasar tradisional lainnya di Kecamatan yang ada di Waykanan.
“kita masih mendata kecamatan lainnya yang membutuhkan operasi pasar bulog ini namun untuk Kecamatan Blambangan Umpu kita rencanakan Rabu (24/1) mendatang. Jumlah beras yang akan kita turunkan sekitar 8 ton.” pungkas Yunada.
Terpisah Masnona warga campur asri baradatu mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar bulog yang menjual beras Rp.8.500/kg.
“Harga cukup terjangkau dan mutu lumayan bagus gak kalah dengan beras kualitas sejenis di pengecer pengecer yang menjual lebih mahal berkisar Rp.13.000.” katanya (Fikri)
3,199 kali dilihat
