Brebes –
Warga masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diminta pihak Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, untuk memanfaatkan berbagai penyuluhan tentang pertanian dengan sebaik-baiknya, dalam kegiatan non fisik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.
Hal itu dikemukakan Raswanto (53), pegawai di Dinas Pertanian Brebes. Menurutnya, ada beberapa persoalan yang dihadapi petani di Kalinusu, dan itu perlu dicarikan solusi guna mengangkat sektor pertanian yang menjadi profesi mayoritas warganya sehingga mereka lebih sejahtera lagi, menurut potensi alam disana.
Beberapa persoalan itu diantaranya, banyaknya hama yang sering membuat para petani merugi, pemilihan bibit padi maupun jagung yang pas yang harus disesuaikan dengan kondisi sawah atau ladang kering tadah hujan.
“Para Ketua Gapoktan adalah yang paling utama untuk dihadirkan, karena penyuluhan atau sosialisasi nanti juga dibatasi pesertanya terkait pandemi covid,” harap Raswanto, Rabu (16/9/2020).
Dengan adanya pembangunan jalan di TMMD yang membuka jalan setapak menjadi jalan sepanjang 1,6 kilometer lebar 4-6 meter, sudah pasti akan mempermudah para petani saat beraktivitas di sawah maupun ladang yang selama ini banyak yang dibiarkan tidur terutama saat musim kemarau seperti saat ini.
Menurutnya juga, jalan TMMD yang membelah tanah bengkok seluas kurang lebih 35 hektar gabungan 5 desa yaitu Desa Kalilangkap, Kalisumur, Kaliwadas, Pamijen, dan Desa Kalinusu, tentunya perlu pendampingan dari Dinas Pertanian, karena rencananya akan dijadikan agrowisata pasca TMMD. (Aan)
