Bandar Lampung, lampungvisual.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 9 Kabupaten/ Kota Provinsi Lampung dilatih cara memproduksi produk olahan bersumber dari hasil peternakan yakni daging dan susu.
Pelatihan berlangsung sejak sabtu (26/9) kemarin dengan materi serta praktek pengolahan hasil peternakan berupa susu menjadi yoghurt dan es krim. Dilanjutkan hari ini minggu (27/9) dengan pelatihan membuat pangan olahan berbahan dasar daging ayam menjadi Abon, Khekian serta Dimsum.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Produk Hasil Peternakan Bahan Baku Ayam kepada para pelaku UMKM di Politeknik Negeri Lampung, Rajabasa – Bandar Lampung, Minggu (27/9), mengatakan kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah, khususnya Provinsi Lampung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama pelaku UMKM.
Ir. Lili Mawarti, M.Si menambahkan, bahwa pembinaan pelaku usaha ini dianggap penting, karena mampu memberikan nilai tambah hasil peternakan seperti daging atau susu menjadi produk pangan yang diminati pasar seperti yoghurt, es krim, nugget, abon dan sebagainya.
Melalui Kegiatan ini diharapkan peserta bimtek termasuk para pendamping, mampu meningkatkan pengetahuan mengolah produk dengan lebih baik, memiliki kreatifitas dalam mengolah produk yang bisa diterima pada segmen pasar yang lebih luas.
Pada Bimtek yang diketuai oleh Ir. Daryanti Septiati ini, selain diberikan teori dan melakukan praktek membuat pangan olahan berbahan baku susu dan daging ayam, para peserta juga diberikan materi Pemasaran Komoditi secara digital oleh Abdul Salam Nasrudin, ST.S.Sn.
Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini pula, para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk yang bermutu, aman dan berdaya saing. Sehingga visi Rakyat Lampung Berjaya menjadi wujud nyata seiring meningkatnya perekonomian masyarakat. (Endra)
579 kali dilihat
