Bandar Lampung, lampungvisual.com –
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Pengembangan Teknologi Pakan Ternak kepada kelompok peternak dan pendamping di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, selasa (10/11/2020).
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si mengatakan pelatihan ini dilaksanakan untuk mendorong penerapan teknologi pengolahan pakan ternak dari limbah pertanian/ perkebunan khususnya limbah singkong dengan memanfaatkan bantuan alat Perajang Batang Singkong (Rabakong).
Ir. Lili Mawarti, M.Si menambahkan, Hijauan Pakan Ternak sebagai bahan pakan utama bagi ternak ruminansia produksinya semakin terbatas diakibatkan penggunaan lahan untuk pemukiman dan pertanian/perkebunan.
Namun demikian dengan semakin luasnya lahan pertanian dan perkebunan yang ada, justru menghasilkan limbah yang melimpah untuk dimanfaatkan/ diolah sebagai sumber bahan pakan ternak ruminansia.
“Hasil samping atau limbah pertanian perkebunan seperti jerami padi, pucuk daun singkong, jerami jagung dan jerami kacang tanah dan sebagainya tersebut, jika diolah dengan menggunakan teknologi pengolahan pakan yang tepat, akan menghasilkan potensi pakan yang besar dan murah bagi ternak.” Ujar Ir. Lili Mawarti, M.Si.
Melalui bimtek ini, perwakilan peternak termasuk pendamping lima kelompok ternak dari Kabupaten Waykanan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan diberikan pengetahuan agar memiliki kemampuan dan keterampilan memanfaatkan teknologi pengolahan baik bahan baku pakan atau pakan ternak.
“Dengan mengoptimalkan pemanfaatan limbah pertanian/ perkebunan terutama limbah tanaman singkong atau bahan lokal lainnya sebagai pakan ternak, diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pakan ternak baik pada musim hujan maupun musim kemarau.” Imbuh Ir. Lili Mawarti, M.Si.
Melalui Pelatihan ini peternak diberikan materi Kebijakan Pengembangan Pakan Ternak berbasis bahan pakan lokal di Provinsi Lampung oleh Kabid PSP Disnakkeswan Lampung Endi Apriyadi, S.Pt.
Selain itu peternak juga menerima materi Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pakan berbasis limbah Pertanian/Perkebunan oleh Kasi Inovasi Teknologi Peternakan Rohayati, S.Pt.
Kemudian kelompok Peternak dan pendamping diberikan materi Teknis Pemanfaatan dan Perawatan Mesin Rabakong (Perajang Batang Singkong) dengan bimbingan dari akademisi Unila Dr. Ir. Sandi Asmara, M.Si.
Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, diharapkan mampu meningkatkan minat peternak untuk mengolah pakan ternak dari bahan baku lokal dengan menggunakan teknologi pengolahan yang efektif. Sehingga ketersediaan pakan ternak ruminansia melimpah tidak terpengaruh musim dan produksi serta produktivitas ternak juga meningkat. (Endra)
