Doa Fandy yang Terjawab

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com-
Harapan demi harapan untuk mewujudkan mimpi almarhum kakeknya semasa hidup untuk mempunyai rumah layak huni karena ia tinggal bersama neneknya, baginya masih jauh dari kenyataan, karena dirinya masih duduk dibangku sekolah. Itupun baru kelas dua. Maka hanya dengan doa dan harapan semoga neneknya mendapatkan rejeki dari Allah SWT sehingga dapat membangun rumah yang layak.

Doa yang tidak pernah putus dari sang cucu tercinta membuat istri almarhum Kanidi selalu meneteskan air mata. Dengan doa Fandy yang tidak pernah putus itu kini terjawab sudah, ketika ada pihak desa dan Bainsa yang menyampaikan bahwa rumah almarhum kakeknya mendapat bantuan dari Kodim 0807 dalam program TMMD 108 tahun ini.

Baca Juga:  Seminar Kebangsaan Bersama Bakesbangpol Dilokasi TMMD Bojonegoro

Sontak saja air mata Fandy terus menetes karena haru mendapatkan kabar tersebut. Sujud sukur dia lakukan karena terima kasih kepada Allah bahwa doa–doanya selama ini telah terjawab.

Yang lebih membanggakan lagi, untuk saat ini pembangunannya sudah dimulai bahkan dinding rumah sudah semuanya tinggal melakukan pemasangn besi cor atas.

“Ini merupakan jawaban atas doa –doa saya kepada Allah, apa yang selama ini aku impikan menjadi kenyataan. Karena rumah kakek sudah tidak layak huni maka perlu perbaikan, tetapi belum ada biaya. Untuk itu, dengan dikirimnya TMMD di desa Kami dan rumah kakek dan nenek menjadi salah satu sasaran progrma RTLH rasanya seperti mimpi,“ ungkap Fandy, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga:  Anak-Anak Jatimulyo, Ngaji Bersama Satgas TMMD Bojonegoro

Lebih lanjut ia merasa bahwa dirinya tak pantas lagi untuk berbuata ungkapan apa yang harus ia ucapkan, karena saking bahagianya. “Hanya ucapan terima kasih tentunya kepada TMMD 108 Kodim 0807 dan semua pihak yang telah meringankan beban kakek, sehingga terwujudlah impian saya dan kakek untuk mempunyai rumah yang layak,” pungkasnya. (*)

 618 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.