Dorong perkembangan UMKM di masa Pandemi Covid-19, Pemkab Way Kanan gelar Zoom Meeting dengan pelaku Usaha Kecil

WAY KANAN

WAY KANAN , LV – Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar Web Seminar via Zoom, mengusung tema “Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bagi UMKM”yang diikuti pelaku usaha di Way Kanan,Rabu (18/11/2020).

Tampil sebagai narasumber Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, S.Sos.,M.IP , dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs. Achmad Gantha, L’Ng.,M.M dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Rubiady, S.Si.,M.M itu mengulas materi tentang Potensi Bisnis Online dan Transformasi Ekonomi Digital, Prospek Kewirausahaan Digital Di Indonesia serta Bisnis Online Tantangan dan Peluangn Bagi UMKM.

Sekda Saipul dalam paparannya menyampaikan bahwa hampir semua aspek kehidupan manusia saat ini terdampak akibat Pandemi Covid-19 yang tidak hanya Bidang Kesehatan, seperti Bidang Ekonomi, Pendidikan, Sosial, Keagamaan, Budaya dan lainnya. Dimana dampak dari Covid-19 juga menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi digital, selain itu mempengaruhi ekonomi secaraa perseorangan, rumah tangga, UMKM, maupun besar bahkan cakupan skala lokal regional dan global.

Baca Juga:  Polres Way Kanan Gelar Baksos Warga Miskin terdampak PPKM

“Kebijakan PEN untuk Penanganan Covid-19 yaitu berdasarkan Perpu Noor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan PP Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program PEM dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Covid-19. Dari dasar kebijakan tersebut, ada 3 (tiga) yang menjadi fokus Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 yaitu Bidang Kesehatan yang meliputi pencegahan dan penanganan, Bidang Dampak Ekonomi meliputi relaksasi untuk cicilan bunga/pokok pinjaman dan bantuan dana bagi UMKM dan Kopeerasi serta Bidang Jaring Pengamanan Covid-19 yang meliputi Bansos Covid-19 seperti BST, BPNT dan BLT)”, ujar Sekda Saipul.

Sekda Saipul juga menjelaskan bahwa dari dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM, sebanyak 50% UMKM menutup usahanya dikarenakan kondisi omset yang menurut drastic pada bulan Maret dan April berdasarkan hasil survey ADB, 88% Usaha Mikro tidak memiliki kas dan tabungan yang disebabkan akses pembiayaan formal terbatas dan 39% UMKM menggantungkan keuangannya dari pinjaman saudara serta sebanyak 19% Usaha Mikro tidak memiliki akses permodalan.

Baca Juga:  Bunda Paud Kab Way kanan hadiri gebyar Paud Blambangan Umpu

“BLT dan Bantuan Permodalan bagi Koperasi dan Usaha Mikro, Pelatihan berbasis Keterampilan (Kerajinan, Olahan makanan), Mendorong Usaha berbasis Suber Daya Lokal, Memfasilitasi Kemitraan dengan BUMN, BUMD atau Perusahaan Menengah atau Besar, Dukungan Penjaminan kredit bagi UMKM serta Membangun Pusat pertumbuhan ekonomi berbasis kelompok dan Pembangunan Pusat Pemasaran Produk KUKM (Pusat Oleh-oleh) merupakan Program Pemerintah Pasca Pandemi”.jelasnya

“lanjutnya yang juga mengatakan bahwa program bantuan Pelaku Usaha Mikro dapat membantu memperkuat modal kerja usaha mikro dan kecil melalui skema bantuan Pemerintah yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha bertahan di masa pemulihan”katanya

Dalam hal tersebut, Pemerintah menyediakan dana bantuan berupa hibah sebesar Rp 2,4 Juta per Usaha Mikro, Pemerintah Daerah juga melakukan pendataan bagi UMK yang akan diusulkan ke Kementerian paling lambat akhir November 2020, dan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Way Kanan sudah mendata 36.000 lebih pelaku Usaha Mikro baik yang sudah diusulkan maupun yang akan diusulkan untuk mendapatkan Bantuan Hibah Dana. Untuk jumlah Koperasi dan Usaha Mikro di Kabupaten Way Kanan sebanyak 8.927 usaha dengan tingkat kewirausahaan 3.6%. lebih baikbila dibandingkan dengan Tingkat Kewirausahaan Nasional yaitu 3.1% pada Tahun 2017 serta 73 Unit Koperasi aktif berdasarkan sumber ODS Kementerian Koperasi dan UMK.

Baca Juga:  Bantu Tangani Krisis Air, Satgas TMMD Kodim Way Kanan Buat Sumur Bor.

“Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan menegaskan UMKM harus Go Digital, karena  dengan membangun pasar melalui jaringan internet yang luas kita dapat menemukan customer yang sangat banyak.”pungkasnya

Penulis : (KMF/FIK)

 476 kali dilihat