BANDARLAMPUNG –
Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi narasumber dalam Workshop Penyusunan Aturan Budaya Kerja di SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, Kamis, (5/11/20).
Nursiyanto, S.Kom., M.T.I. menyampaikan beberapa materi diantaranya kebiasaan kerja, job instruction, standar operasional prosedur (SOP), quality control circle atau gugus kendali mutu, penerapan budaya kerohanian, dan pembinaan kedisiplinan karyawan. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) IIB Darmajaya ini juga menyampaikan budaya The Best di kampus biru kepada guru dan staf SMK Muhammadiyah 3 Metro.
Dosen Teknik Informatika ini menerangkan dengan persaingan yang ketat untuk memperoleh peserta didik, sekolah juga dituntut untuk memberikan mutu pendidikan baik. “Karena dengan kepuasan orang tua peserta didik, membuat kepercayaan terbangun dalam menitipkan anak untuk bersekolah,” ungkapnya.
Saat ini yang dapat bertahan, lanjut dia, bidang usaha yang menjamin mutunya. “Untuk menerapkan mutu tersebut harus terdapat sistem dalam suatu organisasi,” ujarnya.
Dengan adanya sistem, maka kebijakan mutu dapat berjalan baik. “Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara kebijakan mutu yang sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi. Kemudian, sebagai kerangka untuk sasaran mutu mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku dan untuk perbaikan berkelanjutan,” bebernya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan sebagai pengajar dosen juga memiliki kewajiban dalam tridarma perguruan tinggi. “Melakukan pengabdian masyarakat dalam berbagai bentuk. Dengan menjadi narasumber untuk membagikan ilmunya juga sebagai sumbangsihnya kepada lingkungan,” ungkapnya.
Warek I berharap kepercayaan yang diberikan instansi vertikal membuktikan kompetensi dosen IIB Darmajaya. “Kampus juga sangat berkomitmen dalam peningkatan kemampuan dan kompetensi pengajar untuk mendukung pembelajaran dan keilmuannya,” tutupnya. (*).
390 kali dilihat
