DPRD Lampura Akan Evaluasi dan Pertimbangkan Rencana Pengajuan Pinjaman ke Bank Jabar

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara. lampungvisual. com
Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara, mengajukan pinjaman ke Bank Jawa Barat sebesar 325 Milliar, masih akan di evaluasi dan di pertimbangkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Hal itu dikatakan Ketua DPRD Lampura, Rahmad Hartono didampingi Wakil Ketua.ll, Arnol Alam, dan Ketua Banggar, Herwan Mega, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (4/7/2019)
Ia menjelaskan bahwa terkait rencana peminjaman  itu, pihaknya telah melayangkan surat ke Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD), guna membahas perihal tersebut yang di rencanakan besok, Jum’at (5/7/2019).
“Ya, kita telah layangkan surat ke pihak eksekutif, guna melakukan hearing bersama mereka, membahas rencana tersebut,” Kata Arnol, diruang Wakil Ketua, Kamis (4/7/2019).
Sementara Ketua Badan Anggaran (Bangga), Herwan Mega mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan rencana pengajuan pinjaman tersebut, dan akan di bahas pada rencana hearing bersama TPAD.
“Disini kita perlu membahas hal tersebut, apakah pinjaman itu sifatnya urgent atau masih bisa di tunda, dengan melihat keadaan ekonomi di Lampura, saat ini,” Jelasnya.
Hal senada dikatakan Waki Ketua.ll, Arnol Alam, dengan adanya rencana Pemerintah Daerah untuk mengajukan pinjaman. Tentunya kita sebagai pihak Legislatif perlu mengkajinya terlebih dahulu, banyak hal yang perlu kita bahas bersama pihak eksekutif akan rencana itu.
Terpisah Plt. Sekdakab Lampura, Sopyan ketika dikonfirmasi, menyamapikan bahwa benar pemerintah daerah rencana akan mengajukan pinjaman ke Bank Jabar. Dan  anggaran dana pinjaman tersebut akan di pergunakan untuk peningkatan dan pembenahan lnfrastruktur, Perdagangan, dan Kesehatan, yang ada di Wilayah Lampung Utara. Seperti salah satunya dalam rencana membangun fly over di salah satu titik jalan di wilayah Lampura serta pembenahan Pasar central, yang akan di jadikan sebagai Pasar modern.
“Hal ini dalam rangka percepatan Pembangunan, dalam hal ini Pemkab butuh anggaran yang besar. Oleh sebab itu, perlunya pinjaman tersebut, kalau hanya mengandal kan APBD, tentunya tidak akan mencukupi. Sementara anggaran APBD telah ada peruntukannya sendiri,” Tuturnya.
Penulis: Andrian Folta
Editor  : Susan

 1,151 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.