Lampung Utara : lampungvisual.com-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara (Lampura) berkomitmen mengawal program prioritas pembangunan.
Anggota DPRD Lampura, Agung Utomo sesuai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Abung Semuli, mengungkapkan dengan keterbatasan anggaran membuat pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah lebih mengedepankan prioritas atau yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
“Kita akan pastikan itu berjalan, kita tahu saat ini keadaan keuangan tidak ada kepastian. Sehingga mereka pihak eksekutif harus lebih memaksimalkan program di lapangan, yang benar-benar menjadi prioritas, “kata pria yang menjabat Ketua PKS Lampura itu, Rabu (12/2/2020).
Tahun 2019/2020, menurutnya, jumlah APBD disana hanya Rp1,9 triliun lebih. Itupun jumlahnya harus dikurangi dengan beban belanja tak langsung (pegawai) lebih dari 60% dari alokasi total. Sementara kebutuhan untuk menutupi pembangunan, rata-rata membutuhkan anggaran di kisaran Rp 7 triliun – Rp8 triliun.
“Jadi sisanya tidak sampai setengah, belum lagi kalau ada yang tidak terealisasi. Berarti hanya di kisaran 10% – 20% dari total kebutuhan, maka dari itu perlu adanya kerja menyeluruh dari seluruh jajaran dalam memaksimalkan kegiatan. Seperti kejadian rubuhnya salah satu bangunan sekolah di Kecamatan Muara Sungkai, setelah diteliti ternyata itu tidak masuk dalam usulan karena terkendala masalah data di Dapodik, “terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ada kesinambungan antara semua pihak. Semisal dalam kasus tersebut, seharusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu harus juga maksimal, tidak hanya melihat fisik tapi juga membimbing sumber daya manusia. Sehingga aset negara dapat terpantau, tidak lantas hancur baru akan diperbaiki.
“Harus mereka tidak lantas diam, karena tidak ada datanya. Tapi bagaimana bisa tegas untuk memastikan itu masuk pendataan. Termasuk masalah dapodik, “tegasnya.
Sementara Sapto Purnomo Sekcam Abung Semuli mengatakan dari hasil Musrembang tadi, yang menjadi prioritas utama adalah pembangunan Infrastruktur jalan. Sebab, banyak sekali jalan poros yang perlu diperbaiki.
Usulan ini, diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2021 mendatang, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terpenuhi dalam menopang roda perekonomian kerakyatan di sini.
(Andrian Folta)
1,428 kali dilihat