TULANG BAWANG BARAT, (LV)
Singkat nama, Roni. Hampir dua periode sejak tahun 2014 mengabdi sebagai satu dari 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, jejak kiprahnya seperti jarang diketahui publik.
Padahal, cukup banyak kecimpung lelaki tegap berkumis khas ini dalam urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, baik selaku wakil rakyat maupun pimpinan satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di kabupaten muda yang lahir berdasarkan Undang-Undang Nomor 50/2008 itu.
Sehari-hari, Roni yang notabene sarjana ilmu pemerintahan, selain dikenal sebagai politisi legislator DPRD Kabupaten Tubaba 2014-2019 lanjut 2019-2024 ini, dia juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Tubaba 2019-2023.
Di era DPRD 2014-2019, wakil rakyat dapil Tubaba III Kecamatan Gunung Agung dan Kecamatan Way Kenanga ini antara lain diamanati partai sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Tubaba.
Sedangkan periode 2019-2024 ini, anggota fraksi gabungan, yakni Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat-Partai Persatuan Indonesia (Hanura-Perindo) pimpinan ketua dan wakil ketua sejawat separtai, Marzani-Sudirwan, di-sekretaris-i aleg Partai Perindo Ahmad Ridwansyah, serta diisi sejawat anggota fraksi asal Perindo lainnya, Hairul Amin ini, Roni juga anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tubaba.
Untuk pembidangan tugas, Roni duduk di Komisi II DPRD setempat, yang membidangi Bidang Pendidikan, Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat; bertotal mitra kerja 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tubaba, yakni Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ((Disdikbud), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distan Keswan), Dinas Perikanan, Dinas Pertanian (Distan), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar); Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan; Bagian Perekonomian dan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab.
Sementara di tubuh OKP Pemuda Pancasila, Roni tercatat aktif menjabat sejak resmi dilantik secara langsung oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP MBA bersama sejawat pengurus lainnya, sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Tubaba 2019-2023, di Gedung Sesat Agung komplek Islamic Center Tubaba, 3 Desember 2019 silam.
“Orangnya cool, murah senyum dan lebih banyak mendengar. Tipe pendengar yang baik. Tapi lihat reaksi dia kalau lihat kinerja pimpinan OPD kabupaten yang menurut dia lamban, kurang responsif dan sebagainya, garang, hehehe,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, saat diobroli di sela dia juga Roni dan Ketua DPC Partai Hanura Tubaba Sudirwan, turut hadir dalam forum Rakorda I DPD Partai Hanura Lampung di kantor Partai Hanura Lampung, Jl Arif Rahman Hakim, Jagabaya III Way Halim, Bandarlampung, Sabtu (11/6/2022) lalu.
Penelusuran, pada akhir pekan sekira dua hari lalu, Roni juga tampak khusyuk saat menghadiri acara sarat siraman rohani, pengajian akbar yang dihelat komunitas tarekat nahdliyin warisan mursyid-nya, eks Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengasuh Ponpes Darussalamah Braja Dewa Lampung Timur, mendiang KH Ahmad Sodiq, yakni Jamiyah Thoreqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. Pengajian rutin ribuan peserta itu adalah pengajian triwulan khusus jamaahnya di Kabupaten Tulang Bawang dan Tubaba.
Memilih palagan pengabdian di dua entitas, sosial politik dan sosial kemasyarakatan yang keduanya bertemali erat dilingkupi ideologi nasionalisme religius, menjadikan Roni bukan sekadar sosok politisi dan tokoh pemuda biasa.
Bicara semangat cinta tanah air, pentingnya persatuan nasional dalam melawan banjir bandang ideologi asing yang condong terus kedapatan berkehendak untuk merongrong kewibawaan dasar negara Pancasila dan konstitusi negara UUD 1945, Roni jawara.
Sekaligus, secara minimal, melakukan upaya terbaik untuk terus memuliakan nilai dan norma yang terkandung dalam ‘PBNU’ atau Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD 1945, dalam keseharian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan basis massa konstituen setianya.
Buktikan sendiri. Andai misal bersua di satu kesempatan, sapa saja dia dengan yel khas OKP Pemuda Pancasila, “Pancasila Abadi!”. Dapatkan jawaban khas Roni penuh spirit lengkap berikut dengan kepal tangannya. [red/Muzzamil]
426 kali dilihat
