Lampung Utara, lampungvisual.com-
Sejumlah Guru Honorer di Lampung Utara (Lampura) yang telah lulus angka ambang batas sejak 2021, mendatangi Gedung DPRD kabupaten Lampung Utara ingin bertemu dengan Bupati Lampura Budi Utomo guna mempertanyakan kejelasan nasibnya.
Kurnia salah guru honorer mengatakan, Jumlah Guru Honore mereka yang telah lulus tes pada tahun 2021 berjumlah 95 orang dan tinggal menunggu penempatan nya saja. Meski demikian, hingga saat ini tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah mengenai nasib kami kedepannya.
Dipaparkan nya, beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan kabupaten Lampung Utara telah menjanjikan, akan memperjuangkan nasib mereka hingga ke Menpan-RB di Jakarta.
Namun hingga menjelang akhir dari penutup e-Formasi di 30 April 2023, mereka belum juga mendapatkan kejelasan dimana akan ditempatkan.
“Limit e-Formasi itu sampai 30 April, sedangkan ini sudah mendekati cuti bersama, kami takut kami wassalam jika tidak segera ditempatkan” ujar Kurnia.
e-Formasi atau sistem aplikasi e-formasi ASN CPNS sendiri merupakan salah satu sistem yang berguna untuk penyusunan kebutuhan formasi cpns setiap tahunnya. Sistem ini merupakan salah satu program percepatan reformasi birokrasi
Untuk itu, Guru yang sehari-hari mengajar di yayasan Ibnu Rusyd ini berharap pemerintah daerah melalui Bupati Lampung Utara agar bisa membuka formasi untuk menempatkan mereka.
“Kami mohon Pak 95 orang agar dapat segera ditempatkan, karena kami sudah menunggu lama, dan ini menjelang akhir dari e-Formasi, “tuturnya.
Seusia Paripurna Puluhan Guru Honorer bertemu dengan dengan Bupati Lampura Budi Utomo mempertanyakan nasib mereka. Dalam pertemuan singkat itu, Budi Utomo menyampaikan bahwa dirinya akan segera memanggil Dinas Pendidikan guna mempertanyakan mengenai nasib Guru honorer yang sudah lulus tes tahun 2021.
“Saya akan memanggil Dinas Pendidikan untuk mempertanyakan hal itu,” Jelas Budi. (Andrian Folta)
99 kali dilihat
