Bandar Lampung: Lampungvisual.com-
Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung film pendek untuk mengedukasi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Kn., Ph.D., dalam Malam Anugerah Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2019 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Ballroom Novotel Lampung Sabtu, 20 Juli 2019.
Nunik biasa dia disapa menerangkan bahwa sangat senang bisa hadir ditengah-tengah anak muda kreatif seluruh Indonesia. “Beberapa hari lalu saya sempat bertemu dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk membahas masalah jerat yang digunakan masyarakat hingga membuat salah satu gajah menjadi tak berdaya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan cerita bahwa hal tersebut diketahui ketika hasil fotografer Rere yang menunjukkan seekor gajah menjadi salah satu korban jerat. “Dari diskusi dan terjadi sebuah keinginan untuk membuat film pendek edukasi agar tidak menggunakan jerat karena berbahaya dengan anak-anak muda kreatif,” tuturnya.
Mantan Anggota DPR RI ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas ditunjuknya Provinsi Lampung sebagai tuan rumah. “Saya sangat berterima kasih kepada Kemenristekdikti yang menunjuk Lampung dan IIB Darmajaya sebagai tuan rumah. Nanti akan kita buat program semacam untuk membangkitkan kreativitas anak muda kreatif dalam menghasilkan karya film,” kata dia.
Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan bahwa agar film juga bisa dijadikan pendidikan kepada yang menontonnya. “Karya sineas muda Indonesia yang masuk dalam FFMI 2019 sangat banyak dan sampai dinihari saat penjurian tahap akhir,” ucapnya.
Menurutnya, Darmajaya sangat siap bila ditunjuk kembali menjadi tuan rumah dalam FFMI selanjutnya. “Kami kalau ditunjuk kembali sangat siap atau ditempat lain juga siap untuk mengirimkan peserta untuk bertanding,” ujarnya.
Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti mengapresiasi penyelenggaraan FFMI 2019 yang digelar oleh Darmajaya. “Terima kasih buat IIB Darmajaya yang bersedia menjadi penyelenggara dan acara lancar sukses. Juga kepada juri yang memberikan penilaian terhadap peserta,” ucapnya.
Dia berharap ajang ini juga kedepan dapat menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing dalam film internasional. “Semua mahasiswa Indonesia memiliki mental juara dan film ini juga diharapkan dapat ikut bersaing untuk festival tingkat internasional,” tandasnya. (*)
1,302 kali dilihat
