Dukung Korporasi Peternak Rakyat, Pemerintah Dorong Akses Pembiayaan Modal

Featured Video Play Icon
LAMPUNG SELATANVIDEO

Lampung Selatan, (LV) –
Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pembiayaan Ditjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pembiayaan perbankan guna keberlanjutan pengembangan kawasan korporasi peternakan.

Hal tersebut terungkap saat digelarnya Pertemuan Koordinasi Fasilitasi Pembiayaan Mendukung Korporasi Peternakan yang dilaksanakan di Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera, Tanjung Sari – Lampung Selatan, senin (29 November 2021).

Kepala Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, mengatakan Kementan RI melalui Direktorat terkait, mensosialisasikan tentang fasilitasi pembiayaan untuk keberlanjutan pengembangan skala usaha, yang dalam hal ini didapat melalui KUR, CSR, LPDB dan sejenisnya.

Terlebih pada Tahun 2022 mendatang, sebanyak 65 lokasi percontohan korporasi baik Peternakan, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikuktura seluruh Indonesia, akan mendapatkan dukungan pendampingan akses pembiayaan melalui anggaran dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan.

Baca Juga:  Kapolres Way Kanan Buka Kejuaraan Pencak Silat

KPT Maju Sejahtera Kecamatan Tanjung Sari – Lampung Selatan, diketahui pada 2020 ini ditetapkan sebagai Lokasi Kegiatan Percontohan Kawasan Peternakan Berbasis Korporasi Peternak Komoditas Sapi Potong, sekaligus pada tahun yang sama, dipercaya menjalankan Program 1000 Desa Sapi, oleh karenanya dianggap perlu untuk dikawal pengembangannya melalui pendampingan akses pembiayaan.

Ir. Lili Mawarti, M.Si mengatakan, dengan adanya fasilitasi pembiayaan, diharapkan mampu berkontribusi terhadap pengembangan usaha atau meningkatkan kesejahteraan kelompok Koperasi /UMKM melalui ekspansi inovasi usaha baik usaha pokok atau usaha lainnya sebagai nilai tambah.

“Dengan adanya dukungan sektor perbankan khususnya BRI melalui KUR, diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata dalam pengembangan dan peningkatan skala usaha peternakan.” Ujar Ir.lili Mawarti,M.Si.

Dengan harapan realiasi penyaluran pembiayaan atau kredit yang dipermudah, plafond pinjaman yang fleksibel, jangka waktu pinjaman/ tenor yang dapat menampung skema pola bayar saat panen (YARNEN) serta suku bunga yang kompetitif.

Baca Juga:  Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Lamsel Diresmikan

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga penandatanganan MoU antara PT. GGLC yang menjalin kemitraan dengan KPT Maju Sejahtera sebagai penyedia sapi bakalan yang bermutu untuk mendukung kontinyuitas usaha peternakan dan penyediaan sapi bakalan/ replacement pejantan berkualitas di KPT Maju Sejahtera.

Diketahui, pada Tahun 2021 KPT Maju Sejahtera memperoleh penghargaan Nasional sebagai Klaster Ketahanan Pangan Terbaik Sub Sektor Peternakan/ Perikanan Dalam Rangka Mendukung Pengendalian Inflasi yang disampaikan pada Agenda Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, 24 November 2021.

Sebagai bentuk ucapan syukur atas penghargaan yang diraih, kelancaran pelaksanaan program Desa Korporasi Sapi sekaligus peresmian warung sembako sebagai inovasi pengembangan usaha dan meningkatkan pendapatan kelompok maka dilakukan pemotongan tumpeng secara simbolis.

Diketahui toko sembako sebagai unit usaha tambahan KPT Maju Sejahtera sudah memanfaatkan fitur pembayaran melalui QRIS dengan scan QR Code, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan non tunai. Sinergi dengan BRi terjalin lebih erat dengan ditetapkannya KPT Maju Sejahtera sebagai Agen BRiLink.

Baca Juga:  IGA 2023 Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif

Selanjutnya untuk meninjau progres kegiatan dilakukan kunjungan ke lokasi kandang kelompok Program Desa Korporasi Sapi oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian didampingi oleh KPT Maju Sejahtera serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. (Tim liputan lampung visual)

 427 kali dilihat

Tagged