Tiga Tahun berdiri, jajaran Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polda Lampung diminta untuk terus menciptakan rasa aman kapada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H saat dimintai tanggapan oleh awak media usai menghadiri kegiatan ujian di UIN Raden Intan Lampung, Kamis (30/8/2018).
Edward Syah Pernong yang juga merupakan Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23 Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) itu berpesan agar keberadaan Tekab 308 Polda Lampung dapat menjadi ujung tombak respon cepat penanganan kejahatan.
“Keberadaan Tekab 308 adalah salah satu cara merespon semua keinginan dan ekspektasi masyarakat terhadap kepolisian, terutama di bidang pengamanan. Seperti langkah preventif, dan langkah pendekatan kepada masyarakat. Hari ini adalah ulang tahun Tekab 308 yang sudah terbentuk dari 30 Agustus 2018 lalu. Saya mengucapkan selamat kepada Tekab 308, teruslah menjadi pengayom dan pelindung masyarakat serta dapat terus mengungkap para pelaku kejahatan,” paparnya.
Selain itu, Tekab 308 Polda Lampung yang terbentuk pada masa kepemimpinannya tersebut diharapkan mampu merespon dan mendeteksi secara cepat para pelaku kejahatan.
“Harus ada langkah represif keras yang dilakukan agar tercipta rasa nyaman, yaitu langkah Tekab 308. Mereka reaktif, tegas, memburu dan mereka adalah pemburu pelaku kejahatan guna menciptakan rasa aman dimasyarakat. Dan saya melihat masyarakat telah mendapatkan rasa aman bila mendengar ada Tekab 308, dan masyarakat merasa polisi selalu hadir mengayomi mereka,” pungkasnya. (Iswan)
