Tulungagung –
Sejak habis sholat subuh hingga sore hari kesibukan emak – emak di dapur terus terlihat. Ada yang bagian keuangan, tugas belanja, bagian memasak dan yang lain – lain.
Dalam obrolan emak -emak tentunya apa saja makanan yang dipersiapkan dan yang lain-lainya. Persiapan tersebut juga tak terlepas dari kaum adam, berkomunikasi aktif apa saja yang dibuat dan dipersiapkan untuk kegiatan malam tasyakuran tersebut.
Karena, malam itu merupakan malam tasyakuran tentunya tidak terlepas dari budaya timur, yaitu dengan membuat Nasi tumpeng dan makanan kecil lainya. Selain itu juga menyiapkan makanan kas Tulungagung ayam panggang dan sayur lodo.
Emak – emak begitu semangat dan kompak dalam kegiatan ini, mereka memasak dibeberapa tempat sesuai dengan lokasi terdekat. Ada yang dirumah Pak Kades, ada yang dirumah Pak RT. Karena semua itu untuk kepentingan bersama, maka warga sangat antusias menyiapkan acara untuk malam hari tersebut dengan sungguh – sungguh dengan persiapan yang cukup matang.
Sejak pagi yang bergerak ke lokasi tasyakuran tidak hanya emak –emak, namun juga bapak –bapak dan pemuda menyiapkan segala sesuatu dibantu satgas. Jadi, persiapan tersebut tentunya mulai dari soundsystem, tikar dan pembersihan lokasi, sehingga di lokasi akan nampak begitu rapi dan indah serta bersih.
“Semua sudah ditata dan diatur sedemikian rupa, sehingga dalam pelaksanaan memasak ini tidak akan kurang suatu apapun,” kata Sunaryo, Minggu (26/7/20).
Seluruh pemuda dan pemudi sejak pagi sudah berada dilokasi dibantu bapak – bapak untuk kerja bakti menyiapkan alat dan peralatan agar doa bersama berjalan dengan lancar. (*)
350 kali dilihat
