Fasilitasi HET Satu Harga, Apindo Lampung Distribusikan Migor ke UMKM Anggota

Fasilitasi HET Satu Harga, Apindo Lampung Distribusikan Migor ke UMKM Anggota
Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, didampingi sekretaris, Dr (Cand) Yanuar Irawan, dan wakil bendahara III, Junaedi, menyerahkan simbolis distribusi pertama migor satu harga di sekretariatnya, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam Kedaton, Bandarlampung, Sabtu (12/3/2022) lalu. | dok Apindo/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV)
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung secara bertahap mendistribusikan minyak goreng (migor) sawit kemasan satu liter, masing-masing 24 liter setara dua duz, bagi pelaku usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah (UMKM-IKM) anggota stelsel aktif Apindo Lampung.

Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian MBA, didampingi sekretaris, Dr (Cand) Yanuar Irawan, dan wakil bendahara III, Junaedi, dipandu ketat protokol kesehatan cegah kendali pandemi, menyerahkan simbolis distribusi tahap pertama, di sekretariat DPP Apindo Lampung, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61, Kedaton, Bandarlampung, pada Sabtu (12/3/2022) lalu. Dilanjut Senin (14/3/2022), dan Selasa (15/3/2022) ini.

Sekretaris Bidang UMKM-IKM DPP Apindo Lampung, Dian Pustika Syarifudin, selaku mobilisator, merinci dari 290 UMKM-IKM anggota, ada 150 UMKM-IKM pengakses. Mereka bayar Rp14 ribu/liter, bawa salinan dokumen Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Hari ini pembagian tahap pertama, tahap kedua Senin 14 Maret 2022. Prokes, hindari berkerumun,” infonyi, mendampingi Kabid UMKM-IKM Apindo Lampung, Yayan Sopian.

Baca Juga:  Aa Gym akan Isi Majelis Manajemen Qalbu di IIB Darmajaya

Menurut Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian, fasilitasi terselenggara berkat kerja sama pihaknya, produsen dan distributor migor, BUMN Holding Pangan ID.Food, Apical, dan PT Rajawali Nusindo.

Dia berharap, program karitatif ini dapat ringankan beban UMKM-IKM anggotanya terutama subsektor makanan dan minuman, dalam menjaga keberlangsungan usahanya.

“Jangan sampai produksi terhenti karyawan diliburkan, gara-gara ketiadaan, kelangkaan minyak goreng. Tentu prihatin andai sampai terjadi demikian. Semoga bermanfaat ya,” terang Ary, pengusaha properti ini.

Senada terpisah, Bendahara DPP Apindo Lampung Darussalam, selain mengamini harapan, berpesan agar pelaku UMKM-IKM anggota Apindo, ikut aktif jadi ‘mata dan telinga’ bagi keseluruhan upaya stabilisasi ketersediaan dan pengamanan harga keekonomian migor di lapangan.

“Penting kita tak ikutan latah borong panik, borong takut abis, sebisa mungkin dihindari. Apindo mitra pemerintah. Tentu, spiritnya bukan cuma anti persaingan usaha tidak sehat, antimonopoli, antioligopoli, antikartel. Tapi juga ikut dorong hulu hilir semangatnya berkeadilan. Seperti migor satu harga, nah itu kebijakan berkelanjutan, bukan kebijakan sesaat,” ujar pengusaha cum advokat ini.

Baca Juga:  SMSI Lampung Kampanyekan Ayo Pakai Masker

Senin, distribusi tahap dua dilancarkan di tempat yang sama. “Alhamdulillah, pagi ini wajah-wajah ceria UMKM kita. Mohon maaf bagi yang belum dapat, Inshaallah ada kuota berikutnya,” ujar koordinator fasilitasi, Junaedi, pengusaha kuliner ini, Senin pagi.

Anggra, pengakses, pemilik UMKM kriya produsen aneka produk sovenir ecoprint Kahut Sigerbori, Kedaton Bandarlampung, dalam apresiasinya penuh munajat doa.

“Saya secara pribadi, mengucapkan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan APINDO terkait pembelian minyak goreng. Beberapa kali mendapat fasilitasi vaksin dan lain-lain. Semoga APINDO semakin maju, para pengurus yang sibuk dan mau lelah untuk kami diberikan kesehatan, murah rejeki, lancar urusan pribadinya, karena siapa yang melancarkan urusan orang lain, maka Allah yang akan melancarkan urusannya. Aamiin,” pesan singkatnya, Senin pukul 11.11 WIB.

Dilaporkan Dian Pustika, Apindo Lampung juga mengkoordinasikan ihwal fasilitasi ini ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmy Skil. “Kami mastiin kebijakan HET migor satu harga berjalan sesuai ketentuan,” ujarnyi.

Baca Juga:  Buka Lampung Wedding Fair 2020, Ibu Riana Sari Arinal Bidik Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Wedding Expo

Hari ini hari terakhir penyaluran, dari total 5 ribu liter kuota yang Apindo fasilitasi guna didapatkan sesuai peruntukan.

Sebagai catatan, agar tak menimbulkan mispersepsi publik, ditengah ruyak kabar masih belum relatif terkendalinya situasi panic buying, rush, maupun dugaan masih jamaknya malapraktik tak terpuji timbun menimbun stok migor di lapangan, DPP Apindo Lampung memastikan, 100 persen penerima fasilitasi pembelian migor oleh pihaknya, adalah anggota UMKM-IKM anggota Apindo Lampung, terverifikasi. [red/Muzzamil]

 1,039 kali dilihat