Aceh Barat, (LV)
Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., yang diwakili Kasdim Mayor lnf Mazwar AR bersama unsur Forkopimda bersinergi mendukung kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) di tengah pandemi guna mencegah lonjakan harga menjelang Bulan Suci Ramadahan 1444 H. Kegiatan dipusatkan di Halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Jalan Sisingamangaraja Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (21/3/2022)
Pagelaran Operasi Pasar Murah ini selain membantu masyarakat, juga menjaga stabilitas harga Bapok (Bahan Pokok) dan kebutuhan penting lainnya menjelang bulan Suci Ramadhan 1444 H/2022 M.
Layaknya yang dikatakan oleh Bismi, S.Pd., mewakili Bupati H. Ramli MS saat membuka secara resmi, Pemerintah Aceh Barat sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Pasar Murah di tengah hiruk pikuknya kebutuhan masyarakat yang meningkat.
“Operasi Pasar Murah ini sangat membantu masyarakat, terlebih bagi kelas menengah kebawah. Untuk itu, harapannya Panitia dapat memberikan batasan kepada pembeli agar merata dan tepat peruntukannya. Apalagi animo masyarakat sangat tinggi dan antusias mengikuti Pasar Murah yang menawarkan HET dibawah Pasaran”, ulas Bismi
Kegiatan aksi sosial kemasyarakatan yang dikemas dalam Operasi Pasar Murah ini tidak hanya bertujuan untuk menahan laju lonjakan harga Sembako jelang Ramadhan semata, akan tetapi sekaligus memacu Pemkab Aceh Barat untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masa – masa sulit selama pandemi Covid – 19.
Adapun komoditi subsidi yang disediakan perpaketnya adalah Gula Pasir 2 kg Rp. 25.000, Telur Ayam per papan Rp. 35.000, Minyak Goreng 2 Liter Rp. 23.000, Tepung Terigu per Pcs Rp. 10.000 dan Beras 10 Kg Rp. 85.000.
Dalam kesempatan itu pula, Kasdim 0105/Abar yang mewakili Dandim sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Barat melalui Disperindagkop dan UKM.
“Kami sangat mendukung kegiatan Pasar Murah ini, apalagi dilakukan di tengah pandemi yang masih saja menjadi ancaman dan memberikan dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian warga. Semoga kegiatan pasar murah ini berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya nyata dirasakan masyarakat yang membutuhkan, karena harganya memang cukup jauh berbeda dengan harga di Pasaran. Kami juga menghimbau, selama kegiatan Pasar Murah ini untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan”, ungkap Kasdim
Kasdim berspekulasi, Pasar Murah ini sebagai langkah awal stabilitasi harga Sembako yang biasanya meroket jelang detik – detik Ramadhan. Kendali harga ini perlu dilakukan supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau atau lebih murah dibanding harga pasaran.(*)
206 kali dilihat
