Di hadapan para warga tani pekebun kakao, tergabung Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Bayas Jaya, turut hadir membersamai, Kepala Bagian Sumberdaya Alam Setdakab Pesawaran, Anggun Saputra.
Dari keterangan lisan dan kiriman sejumlah video singkat Ary, warga nampak semringah tinggi antusias. Mereka sejenak bak lupa, bila rerata usia pohon kayu kakao Pesawaran kini sedang didera penurunan produktivitas, yang sudah tak sebanding lagi dengan biaya produksi, dan karenanya perlu peremajaan.
“Kesan saya, setelah kami jelaskan, warga seperti dapat darah segar. Semangat. Saya juga senang lihatnya. Semoga bisa bantu, berhasil nantinya. Terpenting kami tulus, bantu petani, bantu pemda, mengurangi ketergantungan pupuk kimia, meningkatkan kembali produktivitas lahan dan kapasitas produksi tanamannya,” ungkap Ary.
Keterangan Ary, yang juga bekas Ketua Kadin Bandarlampung periode 2012-2015 dan Kadin Lampung 2015-2017 itu, senapas dengan keterangan lisannya Selasa lalu.
Menjelaskan saat itu, berangkat dari empati terhadap aspirasi rakyat petani/pedesaan menghadapi fluktuasi ketersediaan pupuk saat tiba hari masa pemupukan, pihaknya menghadirkan pupuk organik P2O sebagai bagian dari solusi.