Bandarlampung, lampungvisual.com –
Terkait polemik impor dan ekspor kopi oplosan baru-baru ini. Ketua Masyarakat Indikasi Geografis Kopi Robusta Lampung (MIG KRL) Mahatma Gandhi, mengatakan tidak ada larangan Impor Kopi karena memang belum ada aturan mengikat.
“Ketika dilakukan impor kemudian di ekspor kembali setelah dicampur dengan Kopi Robusta Lampung ini bisa dipidanakan. Namun, jika ekspor dengan merek Kopi Lampung atau Kopi Robusta saja, maka tidak bisa disebut memalsukan MIG Lampung Robusta Coffe.” jelas Gandhi.
Melalui rilis Dekopi Lampung, rabu (31/7), Gandhi mengatakan perlu ada upaya melalui Peraturan Daerah untuk mengatur pengunaan Hak Kekayaan Intlektual berupa merek atau cap produk MIG Lampung Robusta Coffee.
“Pemalsuan bisa dihindari dengan dikeluarkannya Sertifikat oleh institusi seperti MIG Lampung Robusta Coffee. Artinya setiap Kopi Robusta Lampung dengan Grade I s/d IV b harus bersetifikat MIG Lampung Robusta Coffee.” imbuh Gandhi yang juga CEO D’MC Coffee.
Gandhi menambahkan, Kopi Robusta Lampung sebenarnya sudah memiliki Sertifikasi Indikasi Geografis, suatu tanda yang menunjukkan asal kopi dengan indikator faktor lingkungan, geografis alam dan manusianya.
Namun sampai saat ini, pembeli kopi belum memberikan penghargaan secara ekonomi pelabelan IG tersebut.
“Ini bisa jadi jaminan keaslian Kopi Robusta Lampung yang diperjualbelikan, jika diterapkan dan disepakati oleh pengusaha.” ujar Gandhi.
Untuk Kopi Arabika, masih kata Gandhi, sudah mulai diterapkan pelabelan IG pada produk kopi sehingga memberikan keuntungan ekonomi bagi petani.
“Kalau IG ini diterapkan bisa juga menjadi justifikasi bagi Kopi Robusta Lampung yang berkualitas, karena kopi yang ada label IG nya pasti sesuai dengan standar yang dibutuhkan pasar.” jelas Gandhi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Pusat.
Untuk meningkatkan perekonomian Lampung dari sektor perkebunan Kopi ini, Gandhi berharap agar seluruh pihak terkait mendukung sosialisasi dan program kerja yang dilakukan oleh MIG KRL.
“MIG KRL dan Dewan Kopi Lampung beserta Pemerintah Provinsi Lampung serta seluruh masyarakat perkopian akan besinergi dalam memajukan Kopi Robusta Lampung, baik meningkatkan kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga Kopi Robusta Lampung menjadi Kopi yang mendunia.” Tutup Pengusaha Nasional asal Tulang Bawang Lampung tersebut. (Dekopi/ Endra)
3,485 kali dilihat
