Gas Elpiji Langka Ketua Komisi II DPRD Tubaba Rencanakan Panggil Pihak Terkait

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat , lampungvisual.com-

Gas Elpiji 3 KG merupakan kebutuhan sehari-hari untuk melakukan kegiatan dapur terutama bagi ibu-ibu khususnya masyarakat yang ekonominya kebawah, namun kelangkaannya tabung isi ulang bukan lagi menjadi isapan jempol semata.

Terbukti dari beberapa bulan yang lalu keberadaan tabung isi ulang gas elpiji 3 kg sulit (langka) ditemukan di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

Terkait hal itu Ketua Komisi II DPRD setempat Sudirwan.S.Sos menduga ada unsur penggelapan, penimbunan dan penyaluran tidak tepat sasaran, hingga pengiriman ke luar Daerah terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di wilayah Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung yang berlangsung sejak awal 2021 lalu, Rabu,(31/3/2021).

Baca Juga:  Kapolres Tubaba Pimpin Apel Giat Protokol Kesehatan

“Ini patut diduga adanya penggelapan, penimbunan berlebih, Penyaluran tidak tepat sasaran, atau bisa juga pengiriman ke luar daerah, sehingga pasokan di pangkalan tak tercukupi untuk masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan.” Kata Sudirwan Ketua Komisi II DPRD dilansir Dari translampung.com

Menurutnya, Jika memang terjadi pelanggaran pada penyaluran gas Elpiji 3 Kg tersebut yang mengakibatkan kelangkaan hingga mahalnya harga penjualan terhadap masyarakat tidak mampu, mereka akan kita tindak tegas.

Baca Juga:  TUBABA Cerdas Mempersiapkan Kompetisi (OSK) Tingkat Sekolah Dasar

“Jika terbukti pihak Agen dan pangkalan melakukan pelanggaran, kita tidak akan sungkan-sungkan melaporkan mereka ke Polisi dan Kejaksaan untuk ditindak sesuai aturan yang berlaku.”tegasnya

Lanjut dikatakan Ketua Komisi II DPRD itu,pihaknya menjadwalkan awal Ramadhan segera memanggil pihak terkait, dan langsung melakukan sidak terutama ke Pangkalan Gas, minimal 2 wilayah Utara dan 2 wilayah selatan bersama Disperindag.

“Kita akan tanyakan bagaimana pasokan dan mekanisme, serta apa masalahnya agar dapat ditangani sampai akar-akarnya.” Jelasnya.

Sudirman selaku Ketua Komisi II DPRD juga menyampaikan pihaknya juga tekankan kepada mereka yang terlibat jangan menyusahkan masyarakat, karena kelangkaan dan melonjaknya harga jual mengakibatkan masyarakat miskin menjerit. (YP/Adri/*)

 476 kali dilihat

Tagged