Bandar Lampung: lampungvisual.com-
Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya menggelar workshop pembelajaran electronic learning (E-Learning) kepada dosen IBI Darmajaya di Laboratorium Information Acces Center (IAC) pada Kamis, (29/8/19).
Workshop pembelajaran menggunakan E- Learning menghadirkan pembicara Ir. Fajar Masya, M.M.S.I., dan Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. yang berasal dari Universitas Mercubuana Jakarta. Pembukaan dihadiri oleh Wakil Rektor I IBI Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Wakil Rektor IV IBI Darmajaya, Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, M.S., dan dosen IBI Darmajaya.
Wakil Rektor I IBI Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan IBI Darmajaya sangat mendukung pembelajaran E-Learning. “Karena dengan digitalisasi tidak akan pernah hilang. Hari ini Anda dikasih media dan pembelajaran untuk meninggalkan kenangan yang baik,” ucapnya.
Doktor Lulusan Jepang ini menerangkan pembelajaran E-Learning dilakukan untuk menambah tulisan masing-masing pengajar. “Hari ini kita belajar E-Learning bukan untuk kampus ini tapi untuk Anda sendiri karena jejak digital ini untuk Anda semua,” ujarnya.
Menurut dia, E-Learning ini tidak mudah dijalankan karena sebelumnya sudah banyak kampus melakukan tetapi tidak berjalan dengan baik. “Kuncinya harus konsisten dan kita bisa belajar dari Universitas Mercubuana. Kalau hari ini kita tidak berubah makan tidak akan maju untuk mengejar pencapaian seperti perguruan tinggi di Pulau Jawa,” terangnya.
Kepala LP4M IBI Darmajaya, Dr. Suhendro Yusuf Irianto, M.Kom., didampingi Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran IBI Darmajaya, Indera, S.Kom., M.T.I., mengatakan pelatihan ini sharing dengan kampus E- Learning Universitas Mercu Buana yang sudah lama menerapkannya. “Ini juga pelatihan dari lanjutan pada bulan September lalu untuk pengembangan pembelajaran E-Learning di IBI Darmajaya,” ungkapnya.
Indera menjelaskan IBI Darmajaya telah melaksanakan E-Learning dengan empat kali pertemuan. “Sudah diterapkan sekarang ini 2 pertemuan sebelum UTS dan 2 pertemuan sebelum UAS dengan dosen tetap mata kuliah wajib jurusan. Kita juga akan memberlakukan E-Learning terhadap matakuliah yang belum dengan menunggu persetujuan dari pimpinan,” tandasnya.(*)
1,167 kali dilihat
