Gerakan # CintaKita Bersama, Monetisasi Video Youtube Cinta Wirawan, Didukung Menparekraf Sandiaga

CintaKitaBersama, Monetisasi Video Youtube Cinta Wirawan
#GerakanKitaBersama -- Tangkap layar video musik Kita Bersama ciptaan Krista Monica, garapan label musik Eventori.id didukung V entertainment, dinyanyikan oleh biduanita 15 tahun asal Pulau Dewata Bali, Cinta Wirawan. Satu view YouTube dikonversi donasi Rp50,-, target 1 juta view hingga 19 September 2021 donasi terkumpul Rp50 juta akan dibagi ke pekerja industri hiburan terdampak pandemi. | YouTube/Eventori.id
PROFIL & SOSOK
Gerakan # CintaKitaBersama, Monetisasi Video Youtube Cinta Wirawan, Didukung Menparekraf Sandiaga
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahudin Uno, pada pidato press conference Peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama secara virtual, Kamis (19/8/2021). | Kemenparekraf

Sandiaga didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung; dan Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi.

“Gerakan # CintaKitaBersama, Monetisasi Video Youtube Cinta Wirawan, Didukung Menparekraf Sandiaga”. Gerakan #CintaKitaBersama adalah inisiasi monetisasi video musik “Kita Bersama” dari Cinta Wirawan di media sosial berbagi video YouTube, yang hasilnya akan didonasikan bagi pekerja hiburan terdampak pandemi.

Cara berpartisipasinya terhitung sederhana. Cukup dengan menonton video musik “Kita Bersama” yang dibawakan Cinta Wirawan. Setelah itu pihak Eventori dan IMARINDO akan mengonversi view di YouTube menjadi sejumlah rupiah yang akan dibagikan ke para pekerja industri hiburan terdampak pandemi.

Dalam periode satu bulan, kurun 19 Agustus hingga 19 September 2021, inisiasi gerakan diharapkan mampu mengumpulkan minimal satu juta view sehingga ditargetkan meraup dana tunai Rp50 juta yang akan dibagikan berbentuk bantuan pekerja industri hiburan.

CEO Eventori, Rio Abdurrachman menyebut, di tengah kesulitan masih ada musisi yang membuat lagu, pembuat film memproduksi gambar di layar, serta beragam pertunjukan hijrah ke media digital. “Namun tidak semua merasakan peluang yang sama. Banyak dari pekerja industri hiburan yang kehilangan pekerjaan, punya problem kesehatan, dan masih banyak lagi,” ungkap Rio.

“Ide awalnya datang dari Cinta Wirawan sebagai talent Eventori yang tinggal di Bali. Cinta sedih dan resah melihat Pulau Dewata yang sepi akibat pandemi. Dia lihat sendiri ayahnya, seorang wedding organizer yang sepi job, harus berjuang dengan segala cara pertahankan kondisi ekonomi keluarga. Cinta kemudian berdiskusi dengan kami dan dari diskusi itu lahirlah ide gerakan ini,” ujarnya.

Menteri Sandiaga mengapresiasi gerakan ini. Berpidato sambutan sebelum Rio, Sandiaga mendukung gerakan #CintaKitaBersama sebagai bentuk solidaritas bagi para pelaku dan industri hiburan di Tanah Air. Terlebih industri hiburan salah satu sektor industri paling terdampak pembatasan mobilitas untuk menekan laju penularan COVID-19.

Menteri berpengikut 7,9 juta akun Instagram dan 694 ribu subscribers akun SandiunoTV di kanal YouTube ini menjelaskan, subsektor musik jadi salah satu subsektor potensial di industri hiburan. Dia mengutip buku Outlook Pariwisata 2020/2021, kontribusi subsektor musik kepada PDB nasional 2020 sebesar Rp5,98 triliun. Sementara, proyeksi jumlah orang bekerja di subsektor musik sebanyak 63.676 orang. Ini menunjukkan kontribusi subsektor musik di Indonesia sangat besar.

“Kemenparekraf berupaya maksimal dalam lakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi sebagai salah satu pilar upaya menekan penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya herd immunity. Sehingga Indonesia bisa merdeka dari pandemi, bangkit secara ekonomi, tercipta kembali lapangan kerja, dan terwujudnya keadilan ekonomi,” kata dia.

Menebar aura positivisme-optimisme, “Kita bisa lewati situasi ini dengan kedepankan gotong-royong dan empati hingga ekonomi bisa bangkit kembali,” ujar Sandiaga, disitat dari keterangan pers kementerian, Kamis.

“Saya menyampaikan terima kasih untuk semua rekan-rekan musik di Indonesia, karena semangatnya yang tanpa kenal lelah. Ini bukti bahwa kita punya talenta-talenta yang bisa bersaing di dunia. Semoga kegiatan ini menginspirasi musisi daerah dalam berkarya, dukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melanjutkan pembangunan Indonesia,” sulut Sandiaga.

Kita Bersama

Terpisah, redaksi menjadi viewers ke-1335 saat mengakses video musik “Kita Bersama” di kanal ofisial Youtube Eventori.id berdurasi 4,04 menit tersebut, dari Bandarlampung, Jumat malam (20/8/2021) pukul 23.02 WIB.

Rincian deskripsi video turut menegaskan penjelasan Rio dan Sandiaga di atas. Musik video “Kita Bersama” Cinta Wirawan adalah “simbol dari gerakan solidaritas”.

“Musik video “Kita Bersama” oleh Cinta Wirawan adalah simbol dari gerakan solidaritas. #CintaKitaBersama, sebuah gerakan menggalang solidaritas bagi pekerja dunia hiburan, diinisasi Eventori bersama Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO),” prolog deskripsi.

“CintaKitaBersama mengajak kita semua untuk dapat berpartisipasi dalam melakukan donasi dengan menyaksikan musik video “Kita Bersama” dimana setiap 1 views = Rp50,- yang akan diakumulasikan dengan target 1.000.000 views selama periode 19 Agustus-19 September 2021 untuk dikonversikan sebagai donasi untuk para pekerja industri hiburan Tanah Air yang terkena dampak dari situasi saat ini yang akan didistribusikan melalui IMARINDO.”

Bagi anda yang penasaran sosok biduanita Cinta Wirawan, ia adalah gadis 15 tahun asal Bali, pernah ikut kompetisi menyanyi hingga tingkat Asia Tenggara, menduduki peringkat keempat Asian Dreamerz 2018 di Filipina.

Cinta baru merilis remake single “Sakit Bila Dipendam” ciptaan Denny Chasmala, bulan Agustus ini dan berhasil mendapat 10 ribu viewers di YouTube kurang dari sepekan.

Untuk tim produksi video musiknya sendiri, diproduseri oleh “V entertaintment” didukung label Eventori.id, dimana Bedi Gunawan bertindak selaku produser eksekutifnya.

Selain itu, diawaki produser musik sekaligus Keys and Programming, Ivan Tangkulung. Menjadi duo Ivan, Ivan Tangkulung dibantu pula oleh Music Co-Producer Ivan Edbert.

Ivan Edbert, syahdu jua tiupan saxophonenya yang dapat dinikmati merinai lagu pop manis
ciptaan Krista Monica ini. Kru musik lainnya, ada Andre Dinuth (gitaris), Amal Bhaskara (bassist), dan Echa Soemantri (drummer).

Sedang urusan olah vokal, Choir: Debeat music course + Pentatonic vocal choir, Derta Purba & Team. Vocal Coach Dody Isnaini, Dody Isnaini, Nico Veryandi (vocal director), Rio Exo (editor), Eko Sulistyo (mixing), dan mastering-nya diampu Dimas Pradipta. Lalu,
music video, Marawa Production House.

“Special thanks to: Anton Wahyudi, Ida Bagus Basistha Wedanta. Music Label, Eventori.id. Supported by V entertainment,” itu deskripsi.

Redaksi tak ingin menggiring anda pembaca, menerka-nerka pesan apa yang ingin sang pencipta lagu Krista Monica serta paripurna penghayatan Cinta Wirawan lantunkannya. Mari kita sama serap, makna bait demi bait lagu ini berharap.

“Kita Bersama”

tenggelam dalam asa
terlalu lama berdiam
ku coba tuk mengerti
mengapa semua terjadi

jangan kau berputus asa
semua kan baik saja
kita disini bersama
kuatkan jiwa

bersama, berdiri
jadikan dunia lebih baik
bersama, kuatkan
kita bisa lalui semua

hilang nya yang tercinta
hilang arah sesaat
sekarang kami mengerti
mengapa semua terjadi

Itu dia. Sadar endorsement, Menparekraf Dr Sandiaga Salahuddin Uno, tak lupa ajak kita. “Saya mengajak seluruh masyarakat turut andil dalam #GerakanCintaBersama. Karena setiap view di video musik “Kita Bersama” di YouTube akan dihargai senilai Rp50. Selain konversi, ada program kompetisi menyanyi cover lagu ini di media sosial untuk makin menggemakan pesan solidaritas gerakan ini,” pungkas Sandiaga.

Nah, Sidang Pembaca. Tergerak dan ingin ikut bantu ringankan beban para pekerja dan pelaku industri musik di Tanah Air? Tonton video musik Cinta Wirawan, cus kepoin di tautan ini https://youtu.be/Di4rBM_ErXY, ya? Tetap semangat tetap produktif tetap berdoa. Badai pasti berlalu. Salam Solidaritas! [red/rls/Kemenparekraf/Eventori.id/Muzzamil]

Video :LV

Loading