Lampung Tengah,lampungvisual.com-
Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meminta pihak yang mempersalahkan PT Santori untuk menggugat kepengadilan terkait adanya dugaan pencemaran limbah yang di permasahkan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia.
Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman mengatakan permasalahan limbah santori yang di katakan pihak GMBI yang meminta untuk di tutup tentunya pihak pemerintah tidak bisa begitu saja menanggapinya namun kita sudah lakukan dari awal terkait limbah perusahan Penggemukan sapi di Kampung Bumi Aji Kecamatan Anak tuha ini.
Sesuai dengan data uji Lab yang di dapat sesuai dengan dilapangan bahwa hasilnya di bawah baku mutu artinya limbah tersebut tidak bermasalah kata Loekman dihadapan perwakilan GMBI ruang kerjanya Rabu (1/11).
“Dan kita meminta pihak LSM GMBI untuk lakukan gugatan pengadilan biar jelas mana yan benar dan apakah pihak santori yang salah, dengan adanya gugatan pengadilan biar tidak ada pikiran jelek pada pemerintah bahwa kita mendiamkan permasalahan santori,”ujar Loekman.
Beberapa waktu, lanjut Loekman, lalu kita sudah berkunjung ke santori untuk memastikan pengelolan limbah dan itu tidak ada masalah dasarnya uji lab dari pihak independent melalui lingkungan hidup dan sudah keluar hasilnya.
Kadis lingkungan hidup Genta Surimuda menjelaskan hasil uji Lab sudah kita lakukan dan hasilnya di bawah bagu mutu dalam arti limbah tersebut aman dan tidak berbahaya.
Bahkan pihak Santori juga sudah mendapatkan sertifikat dari Kementrian lingkungan Hidup dengan proper Hijau dalam arti baik, dalam pengolahan limbahnya,”beber kadis Lingkungan Hidup.
Sementara keodinator lapangan LSM GMBI Indra Jaya mengatakan dengan tegas,”Kita butuh penegakan keadilan dalam masalah limbah santori kita merujuk bukti foto-Foto yang ada,”ujarnya. Usai melakukan orasi di pemda puluhan massa GMBI menuju Gedung DPRD lamteng.
Laporan: Iswan
1,541 kali dilihat
