KENDAL, (LV) – Terkadang banyak kendala yang dialami anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di lapangan saat bekerja, termasuk saat harus memindahkan atau menggeser mesin pengaduk material cor atau biasa disebut molen di medan yang berat.
Sebuah perangkat mesin Molen yang komplit tentunya sangat berat. Namun berkat gotong royong yang dilakukan para Satgas Pra TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal dan warga, menggeser mesin molen menjadi ringan, Selasa (15/09/2020).
Hal itu terjadi di pengecoran jalan, salah satu sasaran fisik TMMD Reguler Ke-109 Kodim 0715 / Kendal, dengan berjalanya waktu pengecoran jalan sudah mendekat ke tempat mesin molen berada, mesin molen pun perlu digeser menyesuaikan hasil pengecoran jalan.
“Mesin molen itu sangat penting untuk proses pengadukan material cor agar bisa lebih cepat dan hasilnya bagus, kita memang harus sering memindahkan mesin molen tersebut apabila lokasi rabatnya semakin jauh dari posisi molen,”katanya Sersan Rosi.
Satgas bersama warga memutuskan untuk mengangkat mesin molen tersebut ramai-ramai dengan hati-hati, karena mesin molen tersebut memiliki beban yang lumayan berat.
Dia berharap, agar seluruh anggota Satgas TMMD dan masyarakat Desa Malilingin diberikan kesehatan, sehingga dapat merampungkan pengecoran jembatan sesuai target yang telah ditetapkan.
”Alhamdulilah ternyata benar, dengan bergotong royong semua pekerjaan berat akan menjadi ringan. Seperti saat memindahkan mesin molen yang sangat berat, karena dilakukan orang banyak sehingga berhasil dipindahkan,” ungkap Ahmad Siswo salah satu warga Desa Sendang Kulon. (Pendim 0715/Kendal)
332 kali dilihat
