GP ANSOR TUBABA TOLAK HTI TERKAIT GAGASAN KHILAFAH

NASIONALTULANG BAWANG BARAT

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=Dc6db5ZiL10″ theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Tulangbawang Barat-Lampungvisual.com, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser Tulangbawang Barat menolak keras Issue program Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) terkait propaganda faham khilafah di Negara Republik Indonesia. Karena hal ini akan merusak tananan yang sudah ada dibawah dasar Negara yakni Pancasila dan UUD 1945.

Demikian disampaikan sekretaris  GP Ansor Tulangbawang Barat Arif Nurohman, SP mendampingi ketua Ansor Tubaba Nur Ahyadi, saat menghadiri latihan rutin Banser di Kelurahan Dayamurni, kecamatan Tumijajar, Jum’at (14-04-2017.

Baca Juga:  Cek Kesiapan TMMD, Pasi Ops Turun Ke Lokasi

“ Kami instruksikan kepada jajaran GP Ansor Tubaba bersama Banser untuk bekerjasama dengan pemerintah dan TNI/Polri, guna mengambil langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan dengan sengaja menyebarkan propaganda khilafah yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia(HTI). Karena hal ini akan merongrong keutuhan NKRI” ujarnya.

Dirinya meminta kepada semua kader Ansor dan Banser untuk bekerjasama dengan pemerintah TNI/Polri untuk menghalau gerakan atau faha-faham yang dapat merongrong keutuhan Negara Republik Indonesia.

Baca Juga:  Rumah Warga Jalan R.A. Kartini, RT 1 RW 6. Pasar II, Tergenang Banjir

“ Saya meminta kepada seluruh kader ansor dan banser untuk bersatu padu, mempertahankan idiologi bangsa, dan keutuhan Pancasila serta UUD 1945. Selain itu,  kader ansor dan Banser  harus bekerjasama dengan pemerintah TNI/Polri, untuk menghalau gerakan atau faham-faham yang dapat merongrong keutuhan Negara Republik Indonesia.” pungkasnya.(GT)

 845 kali dilihat

1 thought on “GP ANSOR TUBABA TOLAK HTI TERKAIT GAGASAN KHILAFAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.