Lampungvisual.com- Memasuki lorong-lorong perkampungan yang masih tergenang oleh air bercampur lumpur, Ridho Ficardo pantau warga korban banjir di sejumlah titik di Kota Karang-Bandar lampung (21/02/2017).
Bertemu dengan Gubernur, warga tak segan berkeluhkesah tentang bencana banjir yang dialami oleh mereka. Warga mengatakan bahwa tingginya debit air hujan bertemu dengan air laut yang pasang membuat rumah mereka terendam banjir. Ada yang berbeda, jika dahulu musim hujan bertemu laut pasang tapi tak separah ini banjirnya.
Melihat situasi ini Ridho menyatakan, bahwa seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota sampai kelurahan harus bahu membahu, melalui dinas sosial dan BPPD, untuk membantu warga yang terkena dampak.
“Namun yang lebih penting bagi kita adalah solusi jangka panjang. Apakah terjadi pendangkalan lumpur, apakah ada daerah resapan yang berubah fungsi, atau ada masalah di hulu. Cari solusi dan programnya.” Tegas Ridho.
“Untuk penanganan ada di BPPD, sedangkan untuk perencanaan ada di Bappeda. Kompleksitas dari masalah ini yang melahirkan bencana. Penyelesaiannya mesti menyeluruh oleh orang-orang yang ahli.” Tutup Ridho. (Foto: Yopie Pangkey/Tim/Dra).