Lampung Utara, lampungvisual.com
Permukaan Air Way Rarem yang berada di Kecamatan Abung Pekurun Lampung Utara, di selimuti Gulma atau rumput tebal, sehingga berdampak pada roda perekonomian masyarakat setempat, yang berprofesi sebagai nelayan.
Eman salah satu nelayan yang beraktivitas mencari ikan mengatakan, semenjak permukaan air Way Rarem ditutupi gulma, selaku nelayan kesulitan untuk mencari ikan. Biasanya sehari bisa mendapatkan ikan 5 sampai 6 Kilogram ikan, sekarang hanya dapat 3 Kilogram itu pun selama tiga hari, Ia berharap semoga pemerintah bisa segera turun tangan menanggulangi permasalahan tersebut.
Senada dikatakan Mansur, bahwa gulma yang menutupi permukaan Air Way Rarem yang cukup parah tahun 2021, sehingga membuat penghasilan sebagai nelayan menurun drastis, dia berharap agar pemerintah bisa cepat merespon apa yang menjadi keluhan mereka.
Sementara kepala desa Pekurun Tengah Aroni, membenarkan bahwa banyak para nelayan, khususnya masyarakat Kecamatan Abung Pekurun, dan Abung Tengah menjerit karena tidak ada usaha.
Dirinya mewakili masyarakat meminta kepada pemerintah baik daerah, provinsi maupun pusat untuk memberikan solusi yang terbaik dalam menanggulangi masalah tersebut, demi keberlangsungan hidup warga Kecamatan Abung Pekurun, dan Abung Tenga.
.Dari Lampung Utara, Andrian Folta, Mengabarkan.
