Tulang Bawang Tengah (LV)-Pengurus PPBI cabang Tulang Bawang Barat yang akan menggelar pameran bonsai mendapat perhatian khusus dari bupati Bupati Umar Ahmad, SP patut diapresiasi. Ini berarti bupati Umar Ahmad sangat mendukung tersedianya karya seni dalam bentuk tanaman bonsai yang merupakan hasil karya rakyat Hal tersebut diungkapkan penasehat PPBI cabang Tubaba Gunawan Agung Kuncoro, SH kepada lampungvisual.com, melalui WhatsApp Messenger, Kamis (15-06-17).
Maka dirinya berharap, kegiatan yang diprakarsai oleh Komunitas Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Tulang Bawang Barat tersebut, dapat berjalan lancar dan bisa dijadian motivasi bagi masyarakat. Karena perhatian bupati sangat tinggi terhadap tanaman bonsai, dan harus dijadikan motivasi dalam menciptakan karya seni yan memiliki nilai jual tinggi.
Selain itu, tanaman bonsai menurut Iwan, bukan sekadar pohon mini yang ditanam didalam pot, namun harus memiliki nilai seni yang unik, jika bonsai cantik menawan pasti nantinya memiliki nilai jual yang tinggi.
“Bonsai harus nampak berkesan tua dan pertumbuhannya diatur, sehingga memandang bonsai ibarat menikmati pohon besar sebagaimana pohon di alam aslinya, sehingga penampilan bonsai tidak otomatis menjadi miniatur pohon besar yang anggun,” ujarnya.
Tusno selaku ketua panitia menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya pesta bonsai adalah dalam rangka memperingati Ultah PPBI cabang Tubaba. Selain itu, untuk memberikan motivasi bagi para penggemar bonsai pemula yang berada di Tulang Bawang Barat.
Pameran dan Lomba Bonsai yang akan digelat tanggal 16-18 2017 kali ini akan melombakan kelas Prospek/bahan meliputi pohon yang memiliki anatomi akar, batang, cabang, dan perantingan, yang akan diikuti kurang lebih 2000 bonsai
“Nanti yang akan dinilai bukan hanya teknik membuat bonsai, namun kerindangan dan nilai seni bonsai itu sendiri. Dan dalam perhelatan nantinya akan dilombakan bonsai jenis Kimeng, jenis Loa, jenis Arabika, jenis Kemuning, jenis Asem, dan jenis bonsay lainya,” ujarnya.
Laporan : Jamaludin Editor : Gati susanto
974 kali dilihat
