Pesisir Barat (LV) –
Proyek pembuatan bronjong penahan arus aliran Sungai Way mayah yang berlokasi di Pekon Way Nukak, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terkesan dibuat asal jadi.
Pasalnya pembangunan bronjong tersebut disinyalir banyak kejanggalan. Pemasangan bronjong terlihat asal jadi, tidak padat dan memakai batu bulat, sehingga kekuatan bronjong tidak akan bertahan lama.
Hasil pantauan awak media beberapa hari yang lalu, proyek APBD murni kabupaten Pesisir Barat menghabiskan anggaran 1, 2 milyar.
Daus, selaku pengawas proyek saat diminta keterangan via telepon, Selasa (03/08/2021) tidak bisa memberikan keterangan, ia justru menyuruh media untuk ketemu Congli selaku humas dari proyek bronjong tersebut.
“Maaf saya gak bisa ketemu, temuin Congli aja dia humasnya”, elak Daus
Sementara itu, dari pihak konsultan pengawas bayu saat dikonfirmasi melalui telepon, mengatakan pihaknya telah menegur pihak rekanan.
“Kami dari pihak konsultan sudah menegur pihak rekanan, kalau untuk ukuran lobang beronjong itu 10×12 itu yang ada di rab nya, jelas Bayu, Kamis (05/08/2021).
Sementara Fakta yang ada di lapangan sangat banyak kejanggalan tidak sesuai dengan apa yang diinstruksikan konsultan pengawas. (Pidodo)
573 kali dilihat
